Achmad Mardiansyah's Journal

[this is a true story…] Jadi ceritanya, pada hari ini ada seorang job seeker yang kelakuannya bikin saya gelang2 kelapa: sudahlah ngak sopan, skillnya masih newbie pulak. berikut ini kutipan chatting saya dan dia, nama pelamar disamarkan menjadi tuan bossy (karena kelakuannya seperti big boss). Bagian yang ada di dalam tanda () adalah pikiran saya, tidak ditulis ketika chatting dengan Tuan bossy. Read the rest of this entry »

Saat ini email adalah jalur komunikasi yang banyak digunakan ketika melamar kerja karena murah, mudah, cepat. salah satu parameter yang perlu diisi ketika mengirimkan lamaran kerja adalah subject email. Kedengarannya sepele, namuan kenyataannya banyak pelamar yang gagal karena ini. berikut ini tipsnya:

1. Ikuti format subject yang telah didefinisikan oleh recruiter. beberapa posisi rekrutasi mensyaratkan format tertentu misal “[kode posisi], nama”. hal ini biasanya terkait dengan software filter pada penerima email. kenapa menggunakan filter? karena email yang masuk ada ribuan, ditambah lagi email hrd itu adalah sasaran empuk spammer karena tersebar dimana-mana. Jadi software filter akan otomatis memilah-milah email yang masuk ke folder tertentu berdasarkan format subjectnya. Sisanya otomatis akan masuk ke trash. nah jika anda bertanya-tanya kenapa aplikasi anda belum dibalas, bisa jadi anda tidak mengikuti format yang disyaratkan.
2. Jika tidak ada syarat dalam format subject, maka buatlah subject yang jelas sehingga mudah dikenali. jangan cuma tulis subject “lowongan” karena ada ribuan email masuk dengan subject seperti itu. HRD pun akan bingung & lama untuk mencernanya (ingat ya ada ribuan email yang masuk): mau melamar posisi apa? namanya siapa?. Ayolah intelek dikit, help them to help you… buatlah subject yang jelas, tulis nama anda disana. misal: “Lamaran Network Consultant, Achmad Mardiansyah”
3. Jangan sampai tidak menulis subject. seperti gambar dibawah.
   

   ngak ada subject? trus ente mau ngelamar jadi ape brur? masak ane yang nebak2?

   nah, ini lebih parah lagi. benar-benar menyusahkan HRD saja: posisi yang dilamar ngak jelas, nama ngak jelas. trus kita main tebak-tebakan gitu brur?

nah setelah membaca tulisan diatas, mudah kan cara membuat subject yang baik?

Sekian dulu mudah2an berguna bagi pembaca.

Siang tadi secara tidak sengaja saya nonton sebuah acara infotainment. Nama programnya saya lupa karena saya fokus ke beritanya aja. Saya sebut tidak sengaja karena saya jarang sekali dengan sengaja menyalakan televisi khusus untuk menonton acara infotainment ini. hehehe. nah, dalam salah satu segmennya, isinya ternyata “cuman” nyeritain si artis gita (nama samaran) yang ulang tahun dan diberi surprise party oleh teman-temannya dan juga tentu saja pacarnya yang udah 11 tahun pacaran tapi belom nikah juga. Alasannya si cewek sih mau sekolah dokter dulu sampai puas, setelah itu baru mikir nikah.  kasian amat ya tu cowok. bagi yang menganggap setia ya silahkan aja. hehehe Read the rest of this entry »

once upon a time in a hospital in sydney…
saya dateng sendirian untuk register istri saya untuk melahirkan disana.
setelah ditanya macem2 tentang biodata.
sang receptionist nanya: “is she married?”
saya pun bengong beberapa lama & menjawab: “yes, of course!! i’m her husband!”
trus dia reply, “well, some people don’t”. sambil nerusin ngetik dengan cuek.
saya langsung sadar…

ini sydney pak…. bukan bandung…

hehehehe :-p

Ini adalah cerita yang lama banget, cerita beneran, bukan fiksi, dialami oleh saya sendiri. ditulis di blog ini tahun 2011 tapi kejadiannya lebih dari 20 tahun lalu ketika saya masih di sekolah dasar kelas 3 di jayapura (papua). ya yang namanya jurnal, kan diurutkan waktu, jadi saya buat tahun publishnya sesuai dengan ingatan saya. hehehe ceritanya seru kok. xixixixi :-p Read the rest of this entry »