Achmad Mardiansyah's Journal

Manage your knowledge by writing it

Cara shutdown Solaris OS yang benar?

with 3 comments

tulisan ini diangkat dari pengalaman penulis ketika jadi engineer di salah satu vendor telco.
penulis dah biasa dengan linux, jadi ketika itu di tugasin untuk matiin mesin.
dengan sangat PD nya, penulis mematikan mesin dengan gaya LINUX. hehehe :-p
HASILNYA:
di damprat oleh engineer senior!!
tenang, ini bukan di mesin produksi kok, cuman di testbed aja.
hahaha…
Q: gimana cara mematikan Solaris OS yang benar?
A: cara yang recommended adalah dengen perintah: shutdown -i5 -g0 -y
arti:
-i5 –> init 5 (init 5 disolaris artinya mesin dimatikan)
-g0 –> grace period = 0 detik (waktu menunggu sebelum perintah dieksekusi, biar bisa sempet nge-save)
-y –> yes (jika tanpa opsi ini, anda akan ditanya lagi apa beneran mau shutdown?, dengan -y anda otomatis akan menjawab yes)

solaris beda dengan linux. di solaris, shutdown berbeda dengan poweroff.

berikut ini detilnya:

/usr/sbin/shutdown Command
ini adalah command cara teraman dan direkomendasikan oleh sun microsystem.
– shutdown command akan mengirim message ke semua user bahwa mesin akan dimatikan.
– shutdown command akan memberikan grace period sebelum perintah shutdown di eksekusi. gunanya agar user bersiap2 untuk shutdown.
contoh: shutdown -i5 -g0 -y

/sbin/init Command
command ini akan mengubah runlevel. runlevel maksudnya mode ketika OS dijalankan.
contoh: init 5 –> ini akan membuat mesin yang pindah ke runlevel 5. runlevel 5 artinya sampai poweroff.

telinit Command
command ini sama aja dengan init. cuman link aja.

/usr/sbin/halt Command
ini cara stop yang kasar, bisa berakibat fatal pada aplikasi.
mesin akan di stop tiba2, kill script TIDAK dijalankan, dan tidak ada warning ke user.

/usr/sbin/reboot Command
reboot digunakan pada mode single-user, dimana tidak ada aplikasi yang dijalankan.
setelah perintah reboot dieksekusi, disk akan di sync. mesin akan dimatikan, kemudian dihidupkan lagi secara otomatis sampai mode multi-user.

/usr/sbin/poweroff Command
mirip dengan halt dan reboot, poweroff akan men-sync harddisk dan setelah itu men-shutdown system. bedanya, jika hardware mendukung. perintah ini akan mematikan power juga.
sehingga kipas PSU, CPU, dll akan mati

perintah reboot, poweroff,dan halt akan langsung menghentikan CPU, dan men-sync harddisk. perintah ini tidak direkomendasikan karena tidak menjalankan Kill script untuk mematikan aplikasi, serta tidak melakukan unmount filesystem yang tersisa. perintah ini dapat membuat filesystem menjadi rusak.
perintah ini dieksekusi hanya pada saat emergency, dan pada ketika tidak ada service yang running.

perintah init dan shutdown adalah cara yang paling reliable untuk mematikan mesin. karena command ini akan mematikan aplikasi terlebih dahulu dengan cara menjalankan Kill scripts. men-sync harddisk, and mematikan mesin. sehinga meminimalkan data loss…

so, mulai sekarang, hati2 kalo mau shutdown mesin.

OK? 😉

3 Responses to 'Cara shutdown Solaris OS yang benar?'

Subscribe to comments with RSS or TrackBack to 'Cara shutdown Solaris OS yang benar?'.

  1. thanks mas achmad 😀

    hendito

    16 Feb 11 at 12:08

  2. wahh solaris mengingatkan saya pada beberapa tahun yang lalu….coba-coba install solaris di destop, sok tau asal install z pas selesai kok HDD bersih yah….

    dan alhamdulillah data kehapus semua…..

    Makasih mass Ilmunya…..

    arya

    31 Mar 11 at 13:52

  3. @arya: hehehe saya turut berduka cita atas data2nya ya…
    🙂

Leave a Reply