Routing protocol & routed protocol
Kebetulan lagi iseng baca artikel rekan saya tentang routing & routed protocol. kliatannya rekan saya ini lagi semangat-semangatnya belajar networking.
Sebuah kritik positif terhadap artikel tersebut adalah kurang jelasnya mendefinisikan perbedaan fundamental antara routing protocol & routed protocol. bisa jadi juga karena kendala bahasa (english) dimana akan susah dimengerti jika ditranslate ke indonesian. so, saran saya, kalo belajar IT sebaiknya langsung dari bahasa aslinya.
Inti dari layer 3 (Network Layer) OSI adalah “addressing” & “path determination“. dimana dalam implementasinya dibuat dalam routed protocol & routing protocol.
Sesuai dengan bahasa aslinya:
Routing protocol: protocol untuk merouting -> maksudnya adalah protocol untuk merouting yaitu dengan cara mem”build” routing table/scheme dari tiap router. jadi yang menggunakan routing protocol adalah router, bukan laptop/desktop anda. inilah yang disebut “path determination” yaitu dengan adanya routing table di setiap router, maka router tersebut akan tahu path mana saja yang akan digunakan untuk memforward paket. contoh routing protocol: RIP, BGP, OSPF, protocol routing lainnya.
Routed protocol: sesuai namanya ini adalah protocol yang diroutingkan. jadi, protocol ini tidak digunakan untuk membuild routing tables, melainkan dipakai untuk addressing (pengalamatan). karena digunakan untuk addressing, maka yang menggunakan routed protocol ini adalah end devices (laptop, mobile phone, desktop, mac, dll). router akan membaca informasi dari protocol ini sebagai dasar untuk memforward paket. contoh routed protocol adalah IP, NetbeUI, IPX.
Pengetahuan fundamental diatas serta pengetahuan networking lainnya, adalah mutlak bagi rekan2 yang ingin berprofesi sebagai network administrator.
Dalam pembahasan security jaringan, bisa jadi ada end-devices yang menjalankan routing protocol sehingga mengacaukan table routing yang ada di router atau menggunakan cara2 tertentu sehingga merusak routing table. untuk itu kita perlu tahu cara kerja routing protocol dan cara untuk mengamankannya.
source: kurose & ross
semoga berguna bagi yang membaca.
url pendek: http://bit.ly/hcYnDX
Terima kasih mas sudah menuliskan dengan lengkap dan jelas.. 😀
Nanti referensinya ke sini aja..
Agus Setiawan
9 Mar 11 at 19:49 edit_comment_link(__('Edit', 'sandbox'), ' ', ''); ?>
[…] yah, istilah bahasa inggris itu memang rada tricky (menjebak) jika diterjemahkan ke bahasa indonesia. kalau diartikan lurus-lurus (kata per kata) bukannya malah ngerti, tapi malah jadi bingung sendiri seperti ini. […]
Apa bedanya, hands-on dan hands-off? at Achmad Mardiansyah's Journal
16 Nov 11 at 20:37 edit_comment_link(__('Edit', 'sandbox'), ' ', ''); ?>