Achmad Mardiansyah's Journal

Suatu hari ketika saya & teman saya lagi nonton TV di Sydney, Australia sambil ngobrol ngalor-ngidul. Akhirlah sampai juga pada diskusi bedanya marketing, sales dan PR, dalam bahasa indo artinya adalah pemasaran, penjualan, dan hubungan masyarakat. ohya temen saya ini kuliah jurusan komunikasi, jadi rada nyambung juga dengan tema ini. saya rasa akan panjang sekali jika menulis dialog diskusi tersebut disini. Oleh karena itu, saya langsung aja ke intinya yah:

pertama-tama, yang namanya company itu pasti punya bagian marketing. kenapa? karena bagian marketing bertugas untuk memasarkan produk perusahaan tersebut. contoh kerjaan orang2 marketing: presentasi ke client, pasang iklan, bikin selebaran, traktir makan calon cient, dengerin cerewetnya client, dll. intinya gimana supaya orang2 itu tertarik & beli itu produk. bagian marketing ini adalah ujung tombak company, karena lewat dialah produk perusahaan terjual. orang marketing biasanya dapat insentif lebih dari pegawai lainnya, karena biasanya dia dapet bonus dari setiap penjualan yang dia lakukan. supaya lebih menambah motivasi gitu. tapiiii stressnya juga gede karena kerjaannya ditarget. hehehe.. kalo ngak nyampe target, bisa kena pinalti.

kalo perusahaannya rada gede lagi, dia akan punya bagian sales. nah, bagian ini gunanya untuk mengurusi bagian yang lebih teknis dari sebuah penjualan. misal: membuat quotation (penawaran). jadi misalnya nih, orang marketing cuap2 tentang produk perusahaan. trus si customer nanya gimana kalo saya mau pesan produk dengan modifikasi begini & begini. nah ini tugasnya si sales buat ngitung harganya dan ngasi quotation (penawaran) ke customer. bagian sales ini juga ada technicalnya juga, namanya technical sales. Gunanya tentu saja membahas hal2 teknis dari permintaan customer. misal sebuah operator beli barang dari vendor. kemudian kan pasti ada maintenancenya tuh? nah si technical sales ini nantinya akan menyiapkan quotation bersama sales yang lainnya untuk kemudian dikirim ke customer.

kalo organisasinya tambah besar, maka biasanya akan muncul bagian PR (public relation aka. humas). contoh tugas humas adalah agar public lebih mengenal perusahaan tersebut, dan menjaga image baik perusahaan. contoh pekerjaan humas: menjadi juru bicara perusahaan, buat conference pers, membuat majalah internal & eksternal perusahaan, membuat & maintenance website, mengadakan kegiatan sosial, dll.

Dari sisi requirement kuliah, kuliah komunikasi seperti yang temen saya ambil di usyd (university of sydney) ini memerlukan IELTS yang relatif tinggi. biasanya untuk jurusan non-engineering (komunikasi, law, dll) mensyaratkan score IELTS minimal 7!!. tujuh bo, tujuh!!. ini mungkin dikarenakan dalam kuliahnya memang memerlukan banyak penggunaan bahasa inggris jika dibandingkan dengan jurusan engineering yang banyak bicara dengan symbol universal.

nah begitu kira-kira cerita tentang marketing, sales, & PR… terima kasih telah membaca 🙂