HTTP compression (gzip & deflate)
Feature kompresi sangat berguna sekali dalam menghemat bandwidth upstream dari webserver kita karena data yang dikirimkan akan dikompress dahulu sebelum dikirim. Ketika bongkahan data sampai di tujuan, client akan meng-uncompressnya untuk kemudian ditampilkan di layar monitor. Feature kompresi ini akan meningkatkan performance, karena ini berarti akan semakin banyak client yang dapat dilayani.
Ada dua algoritma kompresi yang sering dipakai, yaitu menggunakan gzip maupun deflate. dimana keduanya sudah didukung penuh dari sisi server (apache, nginx, cherokee, dan lainnya) maupun dari sisi client (browser: chrome, firefox, safari, dll)
Kadang, kita sebagai administrator ingin tahu apakah website kita sudah mendukung compression atau belum. dari settingan webserver sih udah bener setinggannya. Tapi bagaimana caranya untuk membuktikan bahwa fasilitas compression sudah benar-benar aktif dan bekerja pada website kita?
Nah, untuk keperluan itu, bisa coba ke situs ini.
Website diatas tersebut akan mendeteksi kompresi di website yang kita punya, kemudian akan mengeluarkan laporan kompresi apa saja yang disupport.
Dengan demikian kita akan menjadi lebih yakin dengan feature kompresi webserver kita.
Semoga berguna bagi pembaca.
