Pengalaman tentang akomodasi di Australia (sydney)
sekedar share tentang pengalaman di australia. ada rekan yang bertanya,
seperti apa tempat tinggal/akomodasi di australia?
beberapa catatan saya:
- umumnya orang2 pada tinggal di flat/apartment. karena penduduk sydney udah padat. meskipun ngak padat seperti jakarta, dhaka, kolkata, atau delhi.
- jarang sekali orang yang tinggal di rumah. yang tinggal di rumah biasanya para orang tua yang udah lama tinggal di sydney.
- jenis2 flat dapat dibaca disini.
- system lantai berbeda dengan indonesia jadi perlu adaptasi. di oz (aussie) jika ada rumah dengan 2 lantai, maka lantai bawah yang sejajar tanah disebut groundfloor, dan lantai diatasnya disebut firstfloor atau level1. di indo yang bawah disebut lantai 1, yang atas disebut lantai 2.
- akomodasi adalah hal yang krusial bagi student. kalo akomodasinya tidak mendukung bagaimana bisa belajar?
- pihak kampus juga menyediakan layanan akomodasi bagi student2nya. UNSW sampai membangun beberapa gedung khusus untuk akomodasi, harganya lebih tinggi dari pada pasaran, namun peminatnya bejubel. kalo ngak pesan jauh2 hari ngak bakal dapet saat hari-H. rekan saya yang udah nunggu 6 bulan mengalami peningkatan dimana berada diurutan 11 menjadi urutan 5 pada waiting list.
- secara umum akomodasi untuk single lebih banyak tersedia jika dibandingkan akomodasi untuk family.
- biaya sewa di oz adalah per week, dan pembayarannya adalah setiap 2 minggu (disebut juga fortnightly)
- untuk single, biayanya sekitar 180-250AUD perweek
Kayaknya karena biaya akomodasi yang makin melangit, sudah jarang anak AUSAID,ENDEAVOUR apalagi dari DIKTI yang bawa keluarga di Kingsford dan sekitarnya. Kecuali bila suami dan istri yang dua-duanya dapat beasiswa (ato beasiwa karyawan BI, kayaknya mereka anteng aja dengan flat yang mahal).
Istri saya sempat mau pindah dari Sydney untuk misalnya ke W’gong atau Adelaide gitu, tapi hati sudah terpaut di sana, demikian juga dengan sekolahnya anak-anak di Daceyville. Yah, apa boleh buat.
Arief Hidayat
8 Aug 12 at 11:53 edit_comment_link(__('Edit', 'sandbox'), ' ', ''); ?>
@arief hidayat:
hehehe… pengalaman pribadi yak?
terima kasih telah berbagi pengalaman disini mas.
salam buat keluarga mbak dina, nadia, akbar, abrar..
Achmad Mardiansyah
14 Aug 12 at 12:39 edit_comment_link(__('Edit', 'sandbox'), ' ', ''); ?>
Saya setuju dengan mas Arief.
180-250 itu mungkin sekarang dapat yang gedung diatas 20tahun (baca: bangunan tua) yang sudah ga ada fasilitas. Plus mereka harus share dengan orang lain.
Kalau mau studio apartment, sudah diatas 300+ (ini pun masih bangunan tua) – temen saya baru dapat di Glebe seharga segini. 2-bed room apartment would cost around 450+ in a decent location.
Ardi Pradana - All About Food
27 Aug 12 at 08:03 edit_comment_link(__('Edit', 'sandbox'), ' ', ''); ?>
@mas ardi,
iya, harga apartment di sydney udah semakin gila ya…
jadi lumayan juga tuh, kalo invest beli properti disana mas…
hehehe 🙂
Achmad Mardiansyah
16 Sep 12 at 20:34 edit_comment_link(__('Edit', 'sandbox'), ' ', ''); ?>
mas kasih info yg terbaru dong 2015-2016 prediksi karena harga sekarang khan dah beda jamannya mas dulu, biar nyampai sana nga ngembel mas. thanks
rebecca
8 Aug 15 at 08:33 edit_comment_link(__('Edit', 'sandbox'), ' ', ''); ?>
@rebecca: baca disini ya: http://achmad.glcnetworks.com/2014/02/16/kuliah-di-australia-dengan-modal-kerja-part-time/
Achmad Mardiansyah
17 Sep 15 at 23:00 edit_comment_link(__('Edit', 'sandbox'), ' ', ''); ?>