Surat Terbuka PPIA untuk Komisi 8 DPR RI
Kemaren dapat email dari pengurus PPIA yang berisi tanggapan tentang rencana anggota DPR RI yang mau study banding ke Australia, tepatnya ke kota Sydney & Melbourne. Tema kunjungan: kunjungan kerja terkait regulasi dan jaminan bagi fakir miskin di Indonesia.
Tanngapan resmi PPI australia dapat diakses di: http://ppi-australia.org/?p=597
Beberapa point menarik (menurut saya):
- Sebaiknya anggota DPR-RI menjadwalkan kembali kunjungannya karena waktunya tidak tepat. karena orang2 parlemen aussie lagi pada libur paskah. ntar mau diskusi sama siapa pak?
- Sebaiknya, yang dikunjungi bukan sydney/melbourne, tapi yang di utara sono: NT (northen territory). karena disana lebih banyak penduduk miskinnya.
- Jadwal kunjungan tidak jelas. ngak ada jadwal mengunjungi centerlink (centerlink ini salah unit pemerintah yang menangani rakyat miskin australia)
- Sebaiknya mengikutsertakan anggota PPIA sebagai pemantau dalam kegiatan kunjungan mereka. anggota PPIA kan rakyat juga, boleh dong ikutan ngeliat apa yang dikerjakan wakil rakyatnya?
- Setelah dipikir lagi, dengan membandingkan jadwal kunjungan kerja dan rencana kegiatan, maka kegiatan ini lebih menyerupai ‘kunjungan wisata’ daripada ‘kunjungan kerja’. hadoh hadoh…
- Sebaiknya DPR-RI membuat diskusi bersama dengan tema “Transparansi Kinerja Studi Banding DPR RI ke Luar Negeri”
Jika ingin lihat lebih detil, silahkan akses link diatas.