Achmad Mardiansyah's Journal

Manage your knowledge by writing it

Telecommunication Consultants Undercover

with 56 comments

Sebuah artikel dari rekan saya sunandar, yang dulu pernah berjuang bareng untuk go international, jadi konsultan telekomunikasi di luar negeri, mencari sesuap nasi dan lembaran dollar. hehehe. sunandar ini udah kemana-mana ikutan projectnya, sedangkan saya pribadi tidak seaktif beliau. tetap terus belajar lah, dan meningkatkan kemampuan diri… 🙂

semoga berguna bagi pembaca 🙂

———————————————————–

Telecommunication Consultants Undercover Oleh Sunandar Priyo Sajugo

Telecommunication Consultants atau biasa di sebut Kontraktor merupakan pekerjaan yang sudah lama ada tapi mungkin belum banyak di antara teman-teman yang mengetahui tentang jenis pekerjaan ini, mulai dari jenis pekerjaannya seperti apa, berapa rate gaji yang biasa diperoleh, bagaimana untuk memulainya, apa tips-tips yang berguna bagi pemula untuk dapat menjadi konsultan telekomunikasi yang handal dan bergaji ratusan juga. Oke, mari kita mulai bincang-bincangnya.

Apa sih kerjaan si konsultan telekomunikasi itu?

Pekerjaan sebagai konsultan telekomunikasi adalah semua jenis pekerjaan yang terhubung dengan peralatan atau layanan yang vendor (Ericsson, Nokia, Cisco, Juniper, Huawei, Motorola, etc) specific. Peralatan itu bisa berupa :
1. Core network (MSC, MSS, HLR, MGw, VLR, SGSN, GGSN)
Tiap vendor mempunyai peralatan sendiri, tapi mereka mempunyai prinsip kerja yang sama berdasar standar telekomunikasi (3GPP,ETSI, ITU,ANSI). Misalnya:
Ericsson dengan MSS server dengan platform AXE, MGw dengan platform CPP, dsb. Nokia dengan MSS Rel4-nya, Huawei Dengan M900 nya.
2. Radio network (RNC, BSC, NodeB, BTS)
Ericsson RNC dan NodeB dengan platform CPP. Nokia RNC dengan platform yang lain lain. Mungkin temen-temen yang ngerti bisa tambahkan.
3. Transport Network (SDH, PDH, IP Transport)
Sama seperti diatas.
4. Layanan (Optimasi, Audit, Design)
Jaringan telekomunikasi selalu membutuhkan optimasi untuk mendapatkan performance jaringan yang bagus. (gampangnya supaya orang pada bisa telepon dengan nyaman). Design yang handal juga diperlukan untuk membangun jaringan yang bagus dan mengantisipasi perkembangan ke depan.
Lingkup pekerjaannya mulai dari instalasi (installer), testing (tester), integrasi (integrator), upgrade hardware, upgrade software, operation and maintenance, network audit, hingga optimisasi.
Jangan khawatir, pekerjaan di atas terlihat mengerikan tapi sebenernya biasa aja bagi yang sudah berpengalaman. Terus gimana dong biar bisa punya pengalaman?
pertanyaan yang bagus.
Beberapa cara untuk memasuki dunia telekomunikasi
  1. Ambil jurusan yang berkaitan dengan telekomunikasi (teknik elektro, teknik telekomunikasi, teknik informatika, ilmu komputer).Sebenernya ini bukan keharusan, tapi ini akan mempermudah jalan anda nanti.
  2. Bekerjalah di perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi. apa aja?
    • Operator (Telkomsel, HCPT, Indosat, EXCELCOM, Bakrie Telekom, NTS)
    • Vendor (Ericsson, Huawei, Cisco, Juniper, Nokia Siemens Network, Motorola, Alcatel-lucent)
    • Subkontraktor (Synergy, Elabram dan lain-lain)

    Via Operator adalah salah satu cara paling mudah untuk menjadi kontraktor. Kenapa? Jika anda adalah karyawan tetap dari vendor, vendor akan melarang ketat karyawannya menjadi kontraktor, biasanya dengan sistem blacklist selama 6 bulan sampai 2 tahun. Artinya, karyawan tetap itu bisa saja berhenti, bekerja di tempat lain selama 6 bulan sampai 2 tahun dan menjadi kontraktor. Ada beberapa rekan yang permanent di vendor dan langsung menjadi kontraktor, tapi cara ini lebih beresiko, terutama jika vendor mengetahui niat anda. Kontrak yang sudah anda dapatkan bisa di cancel.
    Banyak sekali subkontraktor yang memberikan layanan bagi para operator dan vendor, mulai dari instalasi sampai optimasi. Tapi paling banyak dijumpai adalah bidang instalasi dan optimasi. Contohnya adalah Synergy dan lain –lain. Gaji di perusahaan subkontraktor ini tidaklah besar, mungkin berkisar 2 juta- 3 juta. Tapi ini bisa menjadi batu loncatan bagi anda untuk menjadi pekerja di vendor, operator, maupun langsung sebagai kontraktor.

  3. Siapkan skill yang menunjang untuk berkarir di telekomunikasi. apa aja? Biasanya skills yang menunjang adalah: Operating System (windows, Unix, Sun), Router (Cisco, Juniper, Redhat), Spreadsheet, database dan pemrograman (excel, sql, oracle, visual basic), Pengetahuan tentang SS7, IMS, 3G, 4G dsb. Operating system diperlukan terutama bagi pekerjaan teknis di bidang Core Network , Transport, maupun Radio. Kenapa? Karena platform peralatan vendor biasanya berbasis UNIX-like ataupun Windows.
    Pengetahuan tentang TCP/IP adalah hal wajib. Pengetahuan tentang router juga akan menunjang anda, skill ini akan sangat berguna bagi pekerja di bidang Packet Switch (SGSN, GGSN, MPBN).
    Skill excel, database, dan pemrograman diperlukan bagi yang pengin berkarir di bidang Optimisasi Jaringan dimana diperlukan skill pengolahan data dengan ukuran besar menjadi laporan-laporan untuk dianalisa lebih lanjut.
  4. Siapkan skill yang menunjang untuk berkarir di telekomunikasi. apa aja?
    Ikut training khusus bidang telekomunikasi, wow!
    Ada training khusus untuk Nokia/Ericsson/Huawei RNC, MGW, MSS. Di jamin siap kontrakting deh.. Hubungi spsajugo@… Promosi nih?? Ada benernya juga.
Seputar Dunia Kontraktor

Pemain di bidang ini setidaknya ada 4 jenis :

  1. Kontraktor. Ya inilah si pemburu dollar dengan menggadaikan skill, waktu dan kadang keluarga demi mencari sesuap dollar di negeri entah tak berantah.
  2. Recruitment Agency. Ini adalah perusahaan yang menjadi penghubung antara End User (Vendors) dan Kontraktor. Agency lah yang akan membayar gaji bulanan kontraktor dan kemudian Agency akan menagih ke End User (Ericsson, Nokia, Huawei). Agency mengambil margin 15- 30 % dari pembayaran dari End User. Jadi misalya, Ericsson membayar 1 engineer per bulan sebesar 12.000 USD, maka agency bisa saja memberikan 9000 USD saja ke kontraktor. Makanya kontraktor mesti jago-jago dalam negosiasi dengan agency. Contoh agency terkenal adalah:
    www.glotel.com
    www.paracell.com
    www.networkersmsb.com
    www.eurosearch.com
    www.elabram.com
    www.noviacom.com
    www.pentaconsulting.com
    www.net-consulting.com
    www.projectpeople.com
    www.eurpeople.com
    www.commsresouces.com
  3. Management Company. Siapa pula nih management company? Management Company adalah perusahaan yang bertugas mengurusi segala thethek bengek kontraktor, mulai dari tiket, visa kerja, akomodasi, asuransi. Timesheet report, pajak, hingga pay roll bulanan. Biasanya secara formal, kontraktor adalah karwayan dari management fee ini. Agency akan transfer gaji ke management company, yang kemudian management company akan membayarkan ke kontraktor. Management company mengambil fee sekitar 5 % dari gaji yang diterima kontraktor tiap bulan.
  4. Vendors (mis: NSN, Ericsson, Huawei, dll). Ini adalah End User si pemilik projects. Vendor-vendor ini membutuhkan skillful engineers buat selesaiin project-project beliau yang notabene tidak akan di cukupi oleh pegawe permanent. Jumlah pegawe permanent di vendor biasanya di batasi karena jumlah ini langsung berpengaruh ke CAPEX, OPEX serta EBITDA. Sementara pegawe kontraktor masuk sebagai OPEX saja yang tidak berpengaruh ke EBITDA (KPI para CEO katanya).
  5. Operators (mis: Telkomsel, Telkom malaysia, orascom, dll) Kontraktor akan mengerjakan project milik vendor di operators. Jelas kan?
Pahit dan Manisnya menjadi konsultan

Pahit
  • Kerjaan bersifat temporary, jadi biasanya Cuma 3-6 bulan kontrak setelah itu mesti hunting kerjaan lagi
  • Kadang harus bekerja di negara-negara yang keadaan ekonomi dan keamanannya tidak terjamin. Could be somewhere in Africa or deep in an island in the middle of no where
  • Mesti jauh dari keluarga. Ngga mungkin kan pulang dari afrika ke indonesia Cuma gara-gara sodara nikah? Terlalu mahal dan terlalu lama.
  • Pressure lebih tinggi biasanya, karena konsultan di anggap yang paling ahli dibidangnya
  • Karena kerja di luar negeri, otomatis mesti jago beradaptasi dengan lingkungan baru, makanan baru, orang-orang baru, budaya baru, hukum dan aturan yang baru termasuk juga bahasa yang baru
Manis
  • Gaji jauh lebih besar dari kontrak lokal di indonesia atau pekerjaan permanent di indonesia. Bisa sampai 10 kali lipat pendapatan standar. Tapi gaji tergantung posisi, negara tujuan dan budget dari user juga.
  • Bagi yang masih single dan suka travelling bisa sekalian jalan-jalan
  • Otomatis bisa menjadi lebih jago dibidangnya karena terbiasa dengan tekanan dan lingkungan kerja international
  • Lebih bisa mengatur waktu cuti di banding dengan pegawe permanen
Ada ga contoh sampel pendapatan per bulan kontraktor?

Di saudi, rate per bulan saat ini untuk Ericsson sekitar 5000-6500 USD, Nokia 7000-8500 USD.  Tiket pesawat di berikan, akomodasi dan transport ditanggung sendiri.
Di afrika, rate per bulan antara 8000-12000 USD, tiket dan akomodasi udah ditanggung perusahaan.
Di eropa, rate per bulan antara 5500-8500 EURO, tiket dan akomodasi udah di tanggung perusahaan.
Di Asia bervariasi, Malaysia misalnya, rate per bulan antara 5000-6500 USD, bangladesh 7500-9000 USD, Pakistan 7500-9000 USD.
Kenaikan rate dipengaruhi kondisi keamanan dan politik negara selain dari sisi peradaban. Lebih tidak beradab, otomatis rate lebih mahal.
Bagaimana kalo udah kontrakting?

Kalo udah kontrakting, ini adalah beberapa tips untuk dilakukan:
  1. Selalu update skills dan kemampuan anda
    1. Ikuti Training
    2. Ikuti Knowledge sharing
    3. Join project yang memakai latest technology
  2. Ikuti milis supports untuk bidang anda:
    1. Milis EricssonUTRANSupportCenter di google
    2. Milis EricssonCoreSupportCenter di google
    3. Milis NokiaUTRANSupportCenter di google
    4. Milis NokiaCoreSupportCenter di google
    5. Milis HuaweiUTRANSupportCenter di google
    6. Milis HuaweiCoreSupportCenter di google
  3. Gunakan uang anda sebijak mungkin jangan lupa siapkan sumber penghasilan lain selain dari gaji sebagai konsultan mengingat pekerjaan ini sementara dan tergantung sama demand. Salah satunya adalah dengan membuat bisnis sebagai cadangan jika demand menurun. Untuk melatih ini ikuti milis 1jutaUKM di google.com
  4. Update pengetahuan anda dengan perkembangan terkini di dunia telekomunikasi dan kondisi negara-negara tujuan kontrakting via milis IndoExpatlite di google.
  5. Jika anda masih berniat untuk berlama-lama kontrak.. Anda bisa juga ikut training cross-vendor..(training selain vendor anda sekarang)
Selain sebagai kontraktor, option lain adalah menjadi pegawai tetap di luar negeri : Australia, Inggris, Saudi, Bahrain, Mesir, dan sebagainya.
Kontraktor di bidang Oil and Gas, Banking, Network Security, dan sebagainya juga mempunyai karakter yang mirip dengan kontraktor dibidang Telco.
——————————————————————

Nyoook, bareng-bareng kita go international!! jangan kalah dari negara lain.
Daftarkan diri anda di GLC-CAMPUS untuk mengakses free IT & telco materials.
v(-.-)v

Maju terus IT & Telco indonesia!!

URL pendek: http://wp.me/pRkxT-6W

56 Responses to 'Telecommunication Consultants Undercover'

Subscribe to comments with RSS or TrackBack to 'Telecommunication Consultants Undercover'.

  1. Thanks infonya… 😀
    sangat berguna mas…

    Rachmat Febrianto

    7 Apr 10 at 12:32

  2. sama-sama

  3. Keren nih mas infonya, izin bookmark dulu.

    Ricky

    7 Apr 10 at 12:46

  4. silahkan….

  5. nice info mas..

    Agus Setiawan

    7 Apr 10 at 13:41

  6. Menarik nih mas achmad informasinya, saya bekerja diperusahaan IT Training dan consultant, wah.. bisa banting stir nih.. ke dunia telekomunikasi (:
    kira2 apa yg mesti saya pelajari/pedalami, saya bisa berkecimpung Windows server + database(sql server)..

    Thanks alot..

    Dian

    7 Apr 10 at 13:44

  7. mad, infonya manis banget… makasih ….

    mmm.. bgtulah kondisi kerja kantoran, dimana ada gaji besar maka disitu juga ada konsekuensi yang besar..

    skrg bgm menuju kerja biasa dgn income besar tetapi konsekuensi kecil? brp harga yg mesti dibayar untuk ini?

    monggo dicari jawabannya.. sy sih lagi berusaha…

    sukses slalu tuk smua…

    robby

    7 Apr 10 at 13:49

  8. @dian: seperti ditulis diatas mas. misal: kalo mau jadi core network engineer, perlu ngerti UNIX, networking, GSM, dan tentu saja perangkat.

  9. Wah nice share, thx infonya sangat berguna terutama untuk para pekerja telekomunikasi

    Telecom

    7 Apr 10 at 15:47

  10. terima kasih atas sharenya..
    ttp satu hal.. jk rekan-rekan ingin memulai menjadi kontraktor.. harus membekali dahulu dgn skill..
    skil bs didpdat dari ikut training, OJT, or others.

    koi

    7 Apr 10 at 15:54

  11. jangan lupa banyakin doa dan ibadah.

    kalau dana dah cukup. bikin perusahaan sendiri. baru itu jos

    hendito

    7 Apr 10 at 17:15

  12. wah VAS gak disebut…

    eko

    7 Apr 10 at 17:43

  13. @eko: VAS-nya nyusul mas… maklum, yang nulis orang core. hehehe :-p

  14. nice share expert achmad :))

    kpn selesai nya di Sidney ? 😉

    jemmy

    7 Apr 10 at 19:20

  15. @jemmy: halo jemmy… thanks udah mampir.
    selesainya akhir tahun ini bro…

  16. info yg bagus.sepertinya aq akan mengambil pelatihan tentang cisco neh biar bisa kerja di perusahaan telekomunikasi.hehe…

    jacobian

    8 Apr 10 at 01:36

  17. Thx atas infonya…
    infonya mantap kak…

    Idrus

    8 Apr 10 at 01:39

  18. Bagus sekali… cukup membantu kita…
    sukses selalu

    Wahid

    8 Apr 10 at 07:19

  19. Hikkss.. memang yg laku di pasaran seputaran core, RF dan transmisi. Kayanya utk billing tidak sepopuler yg diatas, mau banting stir udah telat. Btw, nice info for share bos.. :), sukses teruss yaa…

    Deny

    8 Apr 10 at 09:00

  20. Terima Kasih mas, sangat bermanfaat…
    masih ingat saya gak mas….hehehe

    Weka

    8 Apr 10 at 10:27

  21. #weka: masih inget dunk… apa kabar ni? kalo ada waktu bantuin di GLC yuk…

  22. thanks.. sharing nya…
    bagus..

    dendie

    8 Apr 10 at 15:01

  23. Social comments and analytics for this post…

    This post was mentioned on Facebook by Achmad Mardiansyah: http://achmad.glcnetworks.com/2010/04/07/telecommunication-consultants-undercover/

  24. next destination kemana km mad?

    salam 33

    hadi

    9 Apr 10 at 07:00

  25. saya pgn bantu mas, kalo bisa pgn rutin…. ada kerjaan yg di bdg ga mas..saya lg minat. biar bisa mampir ke GLC

    BTW untuk artikel ini kenapa ga dipublikasiin kpn mhsiswa2 yang baru masuk kampus ya.. ini kan penting banget buat future planning mereka.

    Kita aja pas kuliah kagak dapet yg kaya ginian

    Weka

    9 Apr 10 at 09:12

  26. wah kek na ga semudah itu.. belajar SS7, IMS n materi2 telco lainnya g semudah membalikkan telapak tangan… klo dliat2 itu nanti jadinya ilmu yg satu (telco,IT,sama electro) …

    itu jg baru merk2 yg d sebutkan baru sedikit kek na .. (cmiiw) …

    mestinya dari smp ambil exxtra electro, stm na STT, terus kul di IT ,pasti joss 😀

    deanet

    9 Apr 10 at 22:12

  27. @hadi: tergantung kemana angin berhembus bro… hehehe

    @weka: silahkan mampir ke GLC wek kalo ke bandung. tentang artikel yang tidak dipublish di kuliah, saya kurang tau yah. mungkin bisa bantuin forward ini ke dosen stt? thanks udah mampir yo…

    @deanet: setuju. belajar telco memang tidak seperti belajar pelajaran IT lainnya, karena implementasi telco sifatnya terbatas. ngak setiap orang punya MSS/RNC di rumahnya kan? hehehe

    Achmad Mardiansyah

    10 Apr 10 at 19:38

  28. hehe setuju, mna ada .. ada mana alat2 kek gtu ..
    btw jd inget d zte itt, itu dia training nya masuk transport, core, radio , atau smua masuk y ?..
    itu aj baru cdma.. lum gsm.. wahhh…

    nice post ni… thanks 🙂

    deanet

    11 Apr 10 at 01:34

  29. siemens 5ESS ? :mrgreen:

    *kabur ah,,, g da hbs nya ni.. ;D*

    deanet

    11 Apr 10 at 01:42

  30. Dulu pernah ikutan ngicipin manisnya ngontrak di afrika. Gara-gara mau kawin eh nikah saya pulang. Tapi kondisi sekarang sepertinya kok agak suram ya. Tidak pernah ada lagi telepon-telepon “cinta” dari agensi. Kalau ada info menarik mohon dibagi Gan. Nuhun

    Anton

    11 Apr 10 at 19:33

  31. mas achmad,
    aku coba search milis google nya kok ga ketemu ya..
    aku coba cari untuk yg milis core networknya..

    btw, thx for sharing the information 🙂

    aldi

    12 Apr 10 at 05:57

  32. @deanet: teknologi baru umumnya mengalami perubahan di sisi radio. untuk core network, biasanya lebih lambat.

    @anton: ternyata pernah ke afrika juga yah… jambo habari? untuk info, gabung aja ke parakontel gan.

    @aldi: milis tersebut bukan dimoderatori oleh saya. jadi saya kurang tahu.

    Achmad Mardiansyah

    13 Apr 10 at 17:01

  33. Wah ini ada suhu2 dbidang telko. Thank you infonya.
    Saya jg mau apply2 kerja dluar indonesia..Mohon doanya..

    Syarif

    7 May 10 at 15:27

  34. wah si jugo rasis nih….OSS ga disebut-sebut…hisk hisk hiks hiks 😛

    galih

    25 May 10 at 16:47

  35. @galih: hallo bro, lg sibuk apa skr?

    Achmad Mardiansyah

    26 May 10 at 09:36

  36. […] dari: http://achmad.glcnetworks.com/2010/04/07/telecommunication-consultants-undercover/ Artikel Terkait: Solaris Security, Performance, and Network […]

  37. dear mas…
    mo nitip cv bs ga ya?
    😀

    m.achyadar

    19 Nov 10 at 15:58

  38. Selain Ericsson dan NSN, kenapa nama Huawei selalu disebut-sebut juga. Apakah gajinya besar juga kalau di luar negeri?

    Tri Drian

    20 Jan 11 at 19:46

  39. @tri drian: ya tentu saja kalo yang disebut indofood pasti ngak lucu mas… hehehe. masalah gaji itu relatif.

    Achmad Mardiansyah

    22 Jan 11 at 06:48

  40. Mas, butuh masukan banget nih, ane mahasiswa s1 t.teleco IT Telkom, saat ini ane sedang menjalani tingkat tiga, samapai sekarang masih bingung skill apa yg wajib dan bisa dikembangkan sendiri(tanpa butuh pelatihan) bagi anak telekomunikasi, ane merasa belum dapat apa2 kecuali materi perkuliahan di kelas…..
    Makasih banget sekiranya mas berkenan untuk memberi pencerahan..

    Dikal P

    27 Jan 11 at 23:25

  41. tambahan lagi mas, seberapa penting sih skill pemrograman java khususnya j2me bagi mahasiswa teleco? apa itu bisa menjadi nilai tambah di dunia kerja?padahalkan hubungannya g begitu erat…

    Dikal P

    27 Jan 11 at 23:28

  42. Achmad Mardiansyah

    28 Jan 11 at 06:42

  43. […] Ada yang nanya ke penulis setelah membaca artikel ini. […]

  44. wah wah wah,,, artikel2nya mantap sekali,,, nice post mas ahmad,, di ITT angkatan berapa mas?

    Budi Setiyawan

    9 Mar 11 at 08:21

  45. oyaaa nambah,, apa pernah di lab akses ya,,,

    Budi Setiyawan

    9 Mar 11 at 08:21

  46. @budi setiyawan: saya TI-99, dulu pernah gabung di lab akses waktu kuliah di STT Telkom.

  47. wahh bgus bgt neh artikel’y…..
    Hebat neh…
    Ada lowongn gg…??
    Pengalaman di PT.INTI 2thn bagian MSC…

    Dika

    24 May 11 at 01:16

  48. @dika: saat ini blom ada lowongan. hehehe tapi mungkin bisa juga coba baca pengalaman rekan lain disini: http://achmad.glcnetworks.com/2010/04/22/sebuah-cerita-pengalaman-berburu-dollar-singapura/

    Achmad Mardiansyah

    24 May 11 at 12:39

  49. makasih mas infonya sangat berguna

    meisach

    5 Jan 13 at 14:15

  50. wah mas infonya sngt membantu bagi yg fres graduate 🙂

    kumbara

    21 Feb 13 at 11:36

  51. Dear mas Achmad, mau tanya kalo untuk vendor huawei, posisi rno di asia tengah ratenya brp?

    Satrio

    11 Sep 15 at 10:49

  52. @meisach: sama sama
    @kumbara: ok mudah2an bisa siap-siap ya
    @satrio: wah kurang tau ya, kalao ini job pertama, hajar aja dulu. cari pengalaman. kalau terlalu mikir panjang malah ngak jadi

    Achmad Mardiansyah

    17 Sep 15 at 23:11

  53. Mas, diatas anda menyarankan untuk ikut training khusus bidang telekomunikasi dan menghubungi spsajugo@…

    ada info lebih lengkapnya ga mas? terima kasih 🙂

    Rahayu Kristiyanti

    28 Feb 17 at 15:54

  54. @rahayu kristiyanti: kalau training mah bisa ke http://www.glcnetworks.com, disana ada training untuk telco, networking, dan programming

  55. bro need job soon..butuh banget

    meisach

    7 Nov 17 at 13:15

  56. saya doakan agar lancar dalam mencari pekerjaan ya…
    amiiin

    Achmad Mardiansyah

    27 Jun 18 at 16:01

Leave a Reply