Achmad Mardiansyah's Journal

Manage your knowledge by writing it

Istri teman saya dari russia

without comments

Jadi ceritanya, saya udah nikah dengan istri, kebetulan lagi ngobrol di kereta api jogja – bandung. Saat ini saya bekerja sebagai konsultan freelance yang pernah kerja di beberapa project di luar. Bagi yang belum familiar dengan freelance konsultan, baca dulu artikel ini agar lebih ngerti. judul artikel ini adalah “Istri teman saya dari russia”.

Bagi kita, seorang freelance-consultant, pekerjaan bisa datang kapan saja untuk lokasi dimana saja. kadang agency menelpon kita tengah malam atau pagi hari untuk mengecek availability kita apakah dapat diikutkan ke project yang ada di afrika, eropa, atau belahan bumi lainnya. Termasuk ketika berada dalam kereta ini, saya dapat telpon dari sebuah kantor agency dari inggris.

Nah teman saya ini, anggap saja namanya S, lebih dahulu menjadi freelance-konsultan, pengalamannya juga sudah banyak sekali. Hidup berpindah dari satu negara ke negara lainnya mengikuti project yang ada. Yah sekedar mencari sesuap nasi dan senggam berlian. hahaha :-D. Waktu masih sama-sama bujangan, kita pernah ketemu di dhaka, Bangladesh untuk project yang berbeda. Dia ngurusin perangkat Ericsson sementara saya ngurusin SIEMENS (waktu itu belum merger dengan NOKIA). Sering kali setelah jam kantor, kita maen ke KBRI atau tempat anak2 indonesia di Dhaka, sekedar having fun atau ngobrol ngalor-ngidul. Setelah project selesai, kita bubar ke jalan masing-masing. hehehe :-p

Beberapa lama kemudian, si S teman saya ini ternyata sudah nikah dimana beritanya bikin geger komunitas freelancer karena ternyata istrinya berasal dari rusia (asli 100% orang rusia). Rupanya ketika dia lagi dapat project di sana, eh kencantol deh, trus nikah sama orang sono. Istrinya sampai diboyong ke indonesia, di kenalkan ke keluarganya, dll. Ngebayangin orang rusia ke mari pasti rasanya panas banget karena rusia itu diiiinggiiiin banget. hehehe. Sekarang, saat artikel ini ditulis, si S udah pindah lagi deh, buat ngerjain project di eropa. nah itu cerita tentang S teman saya. judul artikel ini adalah Istri teman saya dari russia

Balik ke pembicaraan telpon, si agency pun menjelaskan ke saya bahwa project ini lokasinya di russia, durasinya sekitar 3-6 bulan, calon employernya adalah salah satu operator telco disana, dst, dst… nah dia minta apakah saya bersedia. saya pub reply ke dia bahwa saya perlu waktu untuk mendiskusikan ini. “okey”, kata agency tersebut, dan kemudian telepon ditutup. Saya kemudian jelaskan kepada istri tentang telpon tadi, bahwa ada project di russia, dengan detil blablabla.

Nah, tiba-tiba saya teringat rekan saya ini dan nyeletuk ke istri, “OHH kamu masih ingat ngak tentang di S dulu yang penah aku ceritain itu loh, istrinya dia dari rusia loh, asli”

eh, maksud hati cuma cerita doang, tapi langsung dibalas sambil pasang muka judes, “EMANG KENAPA KALAU DARI RUSIA?”

Dalam hati, “waah salah ngomong ni kayaknya. hehehe :-p”, buru-buru saya timpali, ” nggak kok sayaaang… cuma cerita ajah, kita ke sana kan buat nyari project, bukan nyari yang laen (istri baru).. hehehe :-p”

kesimpulan:
– hati-hati kalau cerita ke istri terutama tentang topik yang rada sensitif gini
– sebaiknya jangan ngomongin cewek lain di depan istri (Istri teman saya dari russia)
– pastikan timingnya pas. hehehe

dan kereta terus berlanjut sampai ke bandung……

semoga berguna bagi pembaca ya…

Written by Achmad Mardiansyah

October 6th, 2008 at 1:02 pm

Leave a Reply