Achmad Mardiansyah's Journal

ini sebuah cerita di negeri antah berantah, di sebuah (katanya) world class university bernama o’on university. jadi ada mahasiswa semester 4 yang diberi tugas untuk membuat beberapa artikel untuk dikumpulkan ke dosennya. siswa ini mendapat imbalan dari setiap artikel yang dia buat. ini cerita tentang mahasiswa galau perlu digampar sekali-kali

dosen bilang, “tenang saja, untuk isi artikel, kamu tulis aja tentang topik yang paling kamu kuasai”

nah si siswa ini malah nanya balik, “Iya pa. Saya bingung kalau di tanya seperti itu, kira kira konten seperti apa yang bapak sukai??”

dosen: “yah kamu ini gimana… kenapa malah tanya balik lagi?”

siswa: “Saya bingung mau jawab apa. Konten yg saya pahami saya sendiri bingung pa. Karena itu saya bertanya kepada bapa konten apa yg bapak senangi , mungkin dari sana saya mencari tahu konten itu”

dosen: “lah kamu ini benar2 mahasiswa galau ya… ya udah, coba buat artikel tentang IOT (internet of things)”å

siswa: “Ohh itu tentang sebuah konsep yg membahas barang barang yg tersambung dengan internet ya pa?”

dosen: “laah…. tadi elu bilang minta gue pilih topik, sekarang gue udah pilih topik, elu malah nanya-nanya lagi itu topik. itu kan artinya elu kagak ngerti itu barang. kalau elu kagak ngerti, gimana bisa nulis yang bagus? paling elu cuma jadi plagiat, copy-paste dari orang lain. menulis itu perlu ilmu, bukan asal pencet keyboard. kalau asal pencet keyboard, anak TK juga bisa!!! anda itu sudah semester 4, sudah setengah jalan pada program S1. masa masih belum kenal diri sendiri?”

seumuran kamu itu, harusnya sudah bisa jawab:
– apa kelebihan saya?
– apa kekurangan saya?
– topik apa yang cocok dengan saya?
– mau jadi apa saya nanti?
– karir apa yang akan saya tekuni? (ini penting karena berurusan langsung dengan perut)
– skill apa yang perlu saya kuasai?

tolong deh bagi mahasiswa yang masih galau-galau, segera tobat deh (mahasiswa galau perlu digampar juga sekali-kali, hehehe).
coba kenali dirimu sendiri…
belajar mandiri, jangan cuma minta disuapi terus
anda tuh harusnya malu, udah lulus masih minta duit

Jadi pada satu hari, ada yang share di grup sebuah gambar yang terkait dengan pemrograman. Ketika kita mengadakan training pemrogramman, ketemu error itu biasa. Tidak ada yang terlalu spesial, ini artinya kode program kita perlu ada yang direvisi. Naah… biasanya bagi programmer pemula, apalagi anak-anak ABG (yang masih mencari jati diri, labil, etc, etc hehehe) error ini dibuat rada lebay seperti gambar disamping. helllooowww…. nyari missing “;” aja sampai 4 hari? ente programming sambil camping kali ya? oke lah buat lucu-lucuan.. hahaha..

Nah kali ini kita akan bahas beberapa types of programming error. mulai dari yang mudah (seperti gambar lebay di samping), sampai type error yang lain.

Loh yang nulis ini kan profesinya bukan programmer?
So what gitu loh? bagi anak engineering, yang namanya programming itu wajib. karena programming adalah salah satu tools penting untuk memecahkan masalah. Read the rest of this entry »

buku ajar vs buku referensi ya?

Ada teman yang berkomentar tentang outline sebuah matakuliah atau kursus:

Outline bisa ditafsirkan berbeda antara satu trainer dgn trainer yg lainnya, paling tidak punya official study guide lah…supaya keluaran mikrotik certified nggak letoy…
Kalo didunia pendidikan..GBPP/SAP saja tdk cukup, hrs ada yg namanya buku ajar, program certified jg seharusnya begitu…punya official study guide…sehingga alumninya punya pemahaman yg sama

tulisan kali ini akan membahas buku ajar vs buku referensi. seperti biasa, kita akan bahas definisi dulu:

• Buku ajar adalah buku yang dipakai untuk mengajar. buku ini dibuat oleh pengajar/dosen, dan dipakai oleh siswa/mahasiswa ketika mengikuti pelajaran tersebut. dari penampakan fisik, buku beginian biasanya tipis.
• buku referensi adalah buku yang dipakai sebagai referensi sebuah topik / pelajaran. pengarangnya adalah orang yang ahli dalam topik atau bidang tersebut. buku ini sering diajukan acuan oleh buku lain (termasuk buku ajar), oleh pengajar / siswa. dari penampakan fisik, buku beginian biasanya tebal, sampai beratus-ratus halaman.

Read the rest of this entry »

Jadi pada semester ini ada banyak siswa baru yang mengambil jurusan teknik industri. jadi pada artikel ini, kita akan bahas mengenal teknik industri (industrial engineering) lebih dekat. saya merasa perlu menulis ini karena saya sering melihat siswa yang tidak mengerti apa yang sedang dipelajarinya.

Ketika menjadi siswa jurusan teknik industri, ada banyak pertanyaan yang muncul untuk mengenal teknik industri lebih dekat:

• apakah lulusan IE bisa bekerja di mana saja?
• contoh detil pekerjaan yang dilakukan oleh salah satu lulusan IE?
• apakah IE perlu menguasai advanced microsoft excel?
• apakah IE perlu menguasai statistics (e.g. R)?
• apakah IE perlu mengetahui SQL (Structured query language)?
• bagaimana peran IE dalam data analytics?
• tools / software apa yang perlu dikuasai oleh IE?
• contoh kasus bagaimana IE memecahkan masalah?
• bagaimana IE berperan pada procurement?
• apa itu procurement?
• contoh kasus penerapan bussiness model untuk memilih produk terbaik sesuai kebutuhan?
• apa saja peran (role) IE dalam pekerjaan?
• apakah lulusan IE berarti akan selalu bekerja di bidang manufaktur?
• domain pekerjaan apa saja yang dapat dimasuki oleh IE?
• dalam domain IE, industri apa yang sedang berkembang pesat?
• apakah sertifikasi diperlukan untuk melamar kerja?
• sertifikasi apa saja yang direkomendasikan untuk dimiliki oleh IE?
• apakah IE hanya mengurusi managerial saja tanpa berurusan dengan hal teknis?
• apakah IE perlu mengerti coding (programming) ketika bekerja nanti?
• pertanyaan apa yang perlu ditanyakan ke employee ketika interview?
• berapa salary untuk lulusan IE?
• faktor apa saja yang mempengaruhi salary lulusan IE?
• mata kuliah apa saja yang sangat membantu ketika bekerja?
• apakah siswa IE perlu mengambil mata kuliah sciences (kalkulus, maths, physics, etc)?
• ketika siswa IE lulus, industri apa yang cocok dengan mereka?
• bagaimana job market untuk lulusan IE?
• apakah ada website untuk untuk membantu lulusan IE?

Read the rest of this entry »

translate ijazah

Setelah membaca artikel ini, ada yang tanya ke saya:

Bang kalau ijazah perlu di translate ngak?

Jawaban cepat: tergantung kasusnya

Kok tergantung kasusnya?
ya iya dong… kan tidak semua urusan perlu translate ijazah?

Read the rest of this entry »

Pada serial sukses kuliah kali ini, kita akan membahas topik yang juga sering ditanyakan oleh siswa: bagaimana menjawab pada quiz / exam? 🙂 ok, berikut ulasannya

ok ok.. saya sudah mengerti kenapa kita perlu asessment, tapi nilai saya ketika quiz/ujian begitu-begitu saja, tidak ada peningkatan?

coba introspeksi lagi deh, baca artikel sebelumnya.

apa yang dilihat dosen ketika memeriksa submission quiz/exam siswa?

tergantung type pertanyaannya. berikut ini tipe dan tips menjawabnya Read the rest of this entry »

Pada serial sukses kuliah kali ini, kita akan membahas topik yang sering jadi digosipkan oleh student: asessment (penilaian). ini adalah topik abadi yang ngak bakal pernah padam karena selalu saja ada issue. hehehe :-p berikut ulasannya

Kenapa ada ujian ? kan di negara maju tidak ada exam?

Begini ya, ujian itu diperlukan untuk mengukur pemahaman/kemampuan siswa dalam memahami mata kuliah. Siswa kan jika ditanya, jawaban yang sering dikatakan adalah, “bisa pak/bu”, “mengerti pak/bu”, “paham pak/bu”, “sudah pak/bu”, ya berarti tinggal kita cek toh? kalo anda tidak mau ujian, ya tidak perlu datang saja, jika perlu buat sekolah sendiri saja sehingga bebas mau ngapain aja. btw, ini negara maju mana yang anda maksud tidak ada exam? kalau ngak ada exam/test, trus mengukur kemampuan orang caranya gimana? pakai dukun? pakai feeling? percuma dong bela-belain ada sertifikasi? sertifikasi kan ujian juga tuh?

Maksudnya mungkin tipe ujiannya di negara maju itu beda, tidak seperti disini yang closed book, paper based, dst?

Siapa bilang? di indonesia tipe ujian juga banyak kok sama seperti di luar negeri: ada yang online, take home exam, open book, open note, dst. di luar negeri juga ada yang masih closed book, paperbased, dst. yang perlu anda ingat baik-baik adalah: open book/note exam bukan berarti lebih mudah dari closed book exam. Read the rest of this entry »

Pada serial sukses kuliah kali ini, kita akan membahas topik presentasi. silahkan baca dibawah

Kenapa siswa melakukan presentasi?

• untuk kebaikan siswa yaitu mempersiapkan diri anda (siswa) untuk kerja nanti. ketika kerja nanti, anda akan diminta untuk belajar hal baru yang tidak pernah anda dapat sebelumnya (dan ngak bisa nolak) dan kemudian diminta untuk melakukan presentasi.
• manfaat lain dengan melakukan presentasi adalah anda dapat melatih softskill: latihan menjelaskan hal kompleks dengan bahasa sederhana, latihan memahami bahasa inggris, latihan berbicara bahasa inggris, latihan mental ketika berbicara di depan orang banyak, latihan untuk tidak panik, latihan untuk berbicara efektif (ngak perlu ngomong panjang lebar, berbuih-buih, tapi pesannya sampai)
• softskill itu dipraktekkan seperti belajar berenang, bukan dipelajari seperti textbook. coba pikir: bagaimana cara berenang tanpa nyemplung ke air?

Read the rest of this entry »

Hari ini inbox saya cukup ramai karena banyak siswa yang mengirim email ke saya tentang plagiarism. Daripada membalasnya satu-persatu, akan lebih baik jika saya membuat artikel yang dapat dibaca oleh orang banyak. Pemahaman tentang plagiarism juga perlu karena jangan sampai kita dicap plagiat karena kurang menguasai teknik anti-plagiarism.

Nah sebelum masuk lebih jauh mari kita bahas definisi plagiarism. Plagiarism (by definition) adalah:

Sebuah tindakan yang mengklaim hasil karya orang lain sebagai hasil karya kita, dari sudut pandang akademik plagiarism adalah sebuah kejahatan karena dianggap sebagai sebuah pencurian akademik. sumber dari definisi diatas dapat dilihat disini: https://student.unsw.edu.au/what-plagiarism, https://www.gs.unsw.edu.au/policy/documents/studentmisconductprocedures.pdf, http://www.indiana.edu/~wts/pamphlets/plagiarism.shtml. Read the rest of this entry »

Tiap kali ngobrolin pengalaman berkuliah di luar negeri, mau tidak mau pasti ngobrolin tentang Acceptance Letter. Nah, mari kita bahas barang yang satu ini.

Dari namanya saja (Acceptance Letter) sudah tahulah kira-kira apa artinya, yah tinggal ditranslate aja toh (gitu aja kok repot)? Acceptance = penerimaan, Letter = surat, so acceptance letter adalah surat penerimaan. horeeee… berarti saya diterima dong? entar dulu brur… baca terus artikel ini

Ohya, kalau LOA (Letter Of Acceptance) itu sama ngak? ya sama aja lah brur….. cuma beda susunan kata aja. Jangan sebut dirimu pemburu beasiswa kalau belum tahu ini barang. Read the rest of this entry »

ok jadi, kita sudah tahu bedanya lecture, tutorial, dan lab dari artikel sebelumnya. jika belum baca, sebaiknya baca dulu disini. hehehe… kali ini, kita akan bahas perbedaan kegiatan praktikum / lab di australia dan Indonesia. Sebenarnya terlalu menggeneralisasi sih ya, karena sampelnya cuma dari UNSW dan sekolah saya dulu (STT TELKOM) hehehe… :-p . Bisa jadi, seiring waktu berjalan ada juga yang berubah. paling tidak berikut ini adalah perbedaan yang saya ingat ketika artikel ini ditulis.

Studi kasusnya adalah pada kuliah Network Technologies yang halamannya dapat dilihat di sini (TELE3118-page) , terakhir diupdate 2017. berikut ini beberapa hal yang saya catat tentang perbedaan mereka (kegiatan lab di australia dan Indonesia): Read the rest of this entry »

Bagi yang akan kuliah di australia, anda perlu mengetahui bedanya lecture, tutorial, dan lab. Ini penting karena anda akan melakukan kegiatan ini selama studi di sana. OK langsung aja kita bahas bedanya lecture, tutorial, dan lab:
1. Lecture

Lecture itu sama seperti kuliah kalau di Indonesia. jadi para siswa datang ke sebuah ruang kelas pada jadwal yang ditentukan, kemudian lecturer (teacher/pengajar) kemudian masuk dan memberikan materinya via slide presentasi. Lecture biasanya 1 arah (tidak seperti dialog yang 2 arah) namun tentu kita dapat bertanya juga ke lecturer. Jika yang ambil mata kuliah tersebut banyak, kuliah diadakan di ruangan besar yang bisa menampung sampai 200 orang. gambar diatas adalah salah satu contoh kegiatan lecture di UNSW. Read the rest of this entry »