Archive for the ‘education’ Category
melamar pekerjaan yang membutuhkan pengalaman kerja
Ada yang tanya ke saya,
Mas saya xxxx – mhs. jurusan teknik informatika.
saya mau tanya bagaimana mas dulu merintis karir di dunia networking? mulai dari mana?
karena saya lihat2 di beberapa situs lowongan kerja, rata rata untuk dunia com. networking dibituhkan yg sudah berpengalaman, plg tidak 2 – 3 thn,
terima kasih sebelumnya…
saya cerita pengalaman saya aja ya. background pendidikan dan CV saya bisa dilihat disini. Read the rest of this entry »
Yang murah di Australia…
Suatu hari ketika lagi nyari ide untuk ngerjain tugas kuliah di UNSW. Seorang temen tiba2 nongol di chat program & tanya-tanya tentang aussie. Rupanya dia juga punya rencana ke sini suatu hari. ya begitulah, Australia seperti juga amerika, banyak dianggap orang sebagai land of dream. Adalah impian orang untuk tinggal dan hidup disini. Suatu pertanyaan yang menarik dari teman saya ini adalah “Ada barang2 murah dari aussie ngak?” temen saya ini punya otak bisnis juga. yah, kalo ada barang murah dari aussie, nanti kan bisa kita jual lagi di indo. hehehe.. waktu itu saya masih baru di australia, baru beberapa bulan tinggal disana. jadi belum tahu banyak tentang aussie. maka saya jawab, “wah kliatannya semua disini mahal2 deh, sewa mahal, beras mahal, baju mahal, barang2 cina juga mahal, mendingan di indo deh. malah mungkin akan lebih baik kalo sebaliknya, kita beli banyak di indo trus jual di sydney. hehehe”
Tapi itu dulu. ketika artikel ini ditulis, study saya sudah selesai, dan ini berarti saya sudah melewati 2 tahun di sydney dan 2 bulan di indonesia. Dan setelah dipikir2, ternyata memang ada loh barang2 yang emang murah kalo dibeli di australia dibandingkan indonesia. Read the rest of this entry »
Mengenal lebih dekat islam sunni & syiah (research kecil-kecilan)
Setelah membaca artikel ini, ada pengunjung yang tak dikenal berkomentar tentang syiah & sunni. komentarnya bisa dilihat disini. dari caranya menulis, kliatannya orang ini emang udah gemes banget dengan syiah, hehehehe 😆 . santai mas santai… Saya sebagai seorang akademisi yang pernah belajar research baik di indo maupun australia berinisiatif membuat research kecil2an tentang sunni dan syiah.
Tentang research background & tujuan. dimana tujuan research ini adalah untuk mengenal lebih dekat persamaan dan perbedaan islam sunni dan syiah. Sehingga kita lebih clear dalam memahami issue ini. Lebih lanjut lagi, dengan adanya research ini kita berharap ada penjelasan yang lebih baik kenapa ada konflik diantara 2 kelompok ini, dan tentu saja bagaimana jalan keluarnya. Saya sebagai researcher, tentu saja harus netral, ngak bole emosional, ngak bole ikut2an, ngak bole manipulasi, menggunakan scientific research method, mengambil data2 dari kedua belah pihak, untuk kemudian diolah.
Bagi saya pribadi, saya lebih senang disebut muslim aja (independent), karena tidak ingin dikotak2an kedalam sunni, syiah, NU, muhammadiyah, PKS, atau lainnya. Dengan menjadi independent, kita dapat lebih bebas belajar dari mana pun yang kita mau, lebih terhindar dari konflik, dan lebih enak untuk mengkritisi. Read the rest of this entry »
Apa betul kita perlu kuliah MM (magister manajemen)? & mengapa ipk tinggi diperlukan?
Artikel dibawah bukan saya yang nulis, melainkan dicopy dari sini.
Sebuah tulisan lama dari dahlan iskan (CEO jawa pos & PLN) yang membahas sisi kritis dari program MM (yup! program MM, bukan program masters lainnya). Seperti yang kita ketahui, saat ini banyak universitas yang membuka program MM dimana selain menambah program study, kursus MM ini adalah sumber pemasukan yang lumayan bagi universitas. Tulisan ini juga menyinggung kenapa perusahaan merekrut lulusan yang ber-IPK tinggi, dan bisa jadi ini adalah sebabnya para pemberi beasiswa tidak berminat menyekolahkan calon penerima untuk sekolah MM.
Read the rest of this entry »
Berawal dari paspor, sebuah tiket untuk go international
tulisan dibawah ditulis oleh rhenal kasali, sangat menginspirasi saya untuk go international yang berawal dari passport.
———–
Rhenald Kasali – Paspor
Setiap saat mulai perkuliahan, saya selalu bertanya kepada mahasiswa berapa orang yang sudah memiliki pasport. Tidak mengherankan, ternyata hanya sekitar 5% yang mengangkat tangan. Ketika ditanya berapa yang sudah pernah naik pesawat, jawabannya melonjak tajam. Hampir 90% mahasiswa saya sudah pernah melihat awan dari atas. Ini berarti mayoritas anak-anak kita hanyalah pelancong lokal. Read the rest of this entry »
Pentingnya nilai IELTS untuk go international…
Ada yang nanya ke saya:
Maaf sebelumnya kalo mengganggu waktu Mas Achmad, ada sedikit yang mau saya tanyakan tentang kuliah di Australia. Aku ada rencana untuk lanjut kuliah S2 di Australia, untuk kuliah S2 tentang IT.
Jika dengan biaya sendiri, apakah kita harus mempunyai nilai IELTS yang sesuai standar di kampus itu atau bagaimana?
Berikut ini beberapa kegunaan nilai IELTS: Read the rest of this entry »
TEDx indonesia (inspiring talks)
Saya seneng nonton TED , karena sangat memberi inspirasi, berpikir kedepan, dan banyak yang out-of-the box. Dan ternyata ada juga di indo (jakarta & bandung).
Menurut saya, presentasi dibawah adalah layak untuk ditonton:
http://www.youtube.com/watch?v=LBgWsBkjsXQ
http://www.youtube.com/watch?v=M5r-ZGJ90Oo&NR=1
http://www.youtube.com/watch?v=6F18Y9IyXHs
Masih banyak rekaman lain disana, yang juga tidak kalah menariknya.
selamat menikmati…
Surat Terbuka PPIA untuk Komisi 8 DPR RI
Kemaren dapat email dari pengurus PPIA yang berisi tanggapan tentang rencana anggota DPR RI yang mau study banding ke Australia, tepatnya ke kota Sydney & Melbourne. Tema kunjungan: kunjungan kerja terkait regulasi dan jaminan bagi fakir miskin di Indonesia.
Tanngapan resmi PPI australia dapat diakses di: http://ppi-australia.org/?p=597 Read the rest of this entry »
Apa itu “mutually exclusive”?
Suatu hari di sebuah kelas engineering, ada rekan yang bertanya ke saya, “mutually exclusive itu apa sih?” setelah beberapa lama menjelaskan, rupanya dia ngak mengerti sebuah kalimat dari textbook english yaitu, “dimensions of quality are not-mutually-exclusive”.
Berarti untuk memahami kalimat tersebut, maka kita harus tahu dulu arti mutually exclusive. saya jawab dengan singkat, “mutually-exclusive artinya independent, jadi not-mutually-exclusive artinya tidak independent alias saling berhubungan“. temen saya pun tambah bingung, kok bisa yah? hehehe… Read the rest of this entry »
Web revolution (web 1.0, 2.0, 3.0) and its potential
Topik meeting jumat malam ini adalah beda dari biasanya, dan kebetulan saya yang ditunjuk untuk mengisi materi. Dalam meeting ini, yang dibahas adalah “Perkembangan web (1.0, 2.0, 3.0) dan potensinya”, dalam menjelaskan, saya banyak dibantu oleh mas rido, yang saat ini bekerja di bidang web juga.
Read the rest of this entry »
How to access unsw zmail from google?
Every UNSW student knows the zmail, a legendary email service that is used for academic stuffs (ask supervisor, lecturers, submit assignments, etc). Zmail has its own login system and interface. on the other hand, you have your private google email and has been using it for years.
A very good news is you can access the zmail through the google mail, and you could also send an email on behalf of your student mail. (that’s why i loooove google so much). So, if you could configure it sucessfully, you can just say goodbye to zmail-login-interface coz you are no longer need it.
Read the rest of this entry »
Illegal Download is a crime!! a view from network architecture & security
Jika anda akses internet dari kampus UNSW terutama pada awal semester, ini adalah halaman warning Inilah warning yang akan ditampilkan ketika anda mengakses internet.
UNSW memang sangat hati2 sekali dengan issue ini. mereka ingin terlihat sebagai institusi yang memang concern dengan plagiarism. untuk itu mereka mendesign arsitektur networknya agar mendukung objective tersebut. berikut ini cacatan saya tentang apa yang telah mereka lalukan (arsitektur network UNSW juga digunakan sebagai case study pada kuliah system network architecture): Read the rest of this entry »
OSPEK vs oweek, and quality management
Jika di indonesia punya OPSPEK (Orientasi & Pengenalan Sekolah) sering disebut OS atau OSPEK, australia punya oweek. hari ini sampai jumat nanti adalah waktu oweek di UNSW. O-week ini sering disebut juga week 0 (zero) yaitu tepat 1 minggu sebelum kuliah berlangsung. Read the rest of this entry »
Email konfirmasi kedua dari jcows.net tentang ss
Masih tentang salingsapa,com,
Beberapa rekan dimilis memberitahu bahwa salingsapa sudah mempunyai license seperti yang bisa diakses di http://www.jcow.net/license?domain=salingsapa.com.
Saya pun mencoba membukanya, dan mencoba juga fasilitas checking dari jcows.com disini.
Hasilnya menurut saya adalah meragukan, seperti juga dibahas disini. yaitu: fasilitas checking dari jcows tidak memberikan hasil, juga link rekan saya diatas memberikan hasil null seperti gambar ini . Jika lisensinya benar, seharusnya akan muncul seperti ini:
, ada isi di packagenya. yang menandakan udah beli apa aja.
Saya menahan diri untuk tidak berkomentar, karena akan bikin runyam kalo tidak disertai referensi yang cukup, saya kemudian berinisiatif menulis email konfirmasi sekali lagi ke jcows. emailnya bisa dilihat disini: .
Read the rest of this entry »
Plagiarisme & lisensi illegal salingsapa.com
UPDATE: email kedua dari jcows
Diskusi di milis masih terus berlanjut terkait dengan berita 3 bocah jago IT. hal yang dibahas adalah sekitar plagiarisme, pro plagiarisme, salingsapa.com, dan lisensi. rupanya mungkin ada yang masih bingung antara plagiarisme dan lisensi. OK, kita bahas satu-satu.
Tentang plagiarisme. Definisi plagiarisme dapat dilihat disini, yaitu:
Plagiarism is taking the ideas or words of others and passing them off as your own. Plagiarism is a type of intellectual theft.
Penetapkan sesuatu adalah plagiarisme pun ada prosesnya:
- ada klaim. klaim/pernyataan ini berisi bahwa seseorang membuat sebuah produk yang merupakan hasil karya sendiri bukan copy dari orang lain. bentuk klaim ya macem2, di UNSW, kita wajib membuat pernyataan ini setiap kali kita submit assignments, papers, atau exams. isi pernyataan intinya adalah bahwa yang ditulis dalam assignments/exams/papers adalah hasil kerja kita sendiri, bukan copy dari orang lain.
- setiap klaim harus ada references/buktinya. jika dalam paper kita menulis, “indonesia’s internet penetration is the highest in asia” kita perlu nyebutkan siapa yang bilang begitu, dan harus tulis referencesnya apakah itu sumbernya dari research kita, atau dari tulisan/research orang lain?
- Kemudian ada pengecekan atas klaim & referencesnya. proses pengecekan ini biasanya dilakukan oleh supervisor, lecturer, penguji, atau publik. nah jika referencesnya salah, atau tidak mencantumkan references, maka paper hasil karya kita adalah plagiarism. dan di UNSW, plagiarism adalah kebuah kejahatan akademik. tidak ada alasan bagi kita untuk pura2 lupa dengan plagiarism. karena setiap student baru yang masuk, UNSW mewajibkan tiap student untuk agree terhadap policy plagiarism.
3 Bocah Jago TI, plagiarisme, & pembodohan publik?
Beberapa hari yang lalu, di milis telematika ada yang posting tetnang kehebatan anak SMP yang membuat produk IT. mereka2 ini kemudian dipuji dan disanjung2 seperti pahlawan sampai memberikan kuliah umum di ITB. Beritanya ada disini, disini, disini, googling juga banyak kok. malahan mereka sampai ditawarin paten segala.
Bukannya sirik dengan kemampuan anak2 ini. cuman dari berita yang ada, hanya memberitakan satu sisi saja yaitu euforia “made in indonesia”. saya adalah seorang engineer, dimana seorang engineer emang suka dengan detil teknis dari sebuah teknologi. saya pengen tau, anak2 kecil itu bikin produk pake komponen apa? framework apa yang dipakai? XML, JSON, jquery, CMS atau apa? apakah mereka develop dari nol, modifikasi punya orang, atau bagaimana? saya ingin tahu. saya sendiri juga seorang programmer, dan saya tahu untuk bikin website/program itu adalah tidak mudah. Apalagi yang buat adalah anak SMP, saya pengen tahu udah berapa lama pengalaman dia membuat program. sayangnya media tidak mengcover itu. sayapun tidak terlalu peduli, kalo memang benar, ya pantas diacungi jempol.
Skill apa yang perlu saya pelajari supaya bisa dapet kerja?
Ada yang nanya ke penulis setelah membaca artikel ini (Skill supaya dapet kerja).
“skill apa saja yang diperlukan di dunia kerja? yang bisa saya kerjakan sendiri?”
jawaban saya, yang paling baik adalah kamu perlu tahu diri kamu sendiri, “what are you gonna be?”. Anda itu mau jadi programmer, sysadmin, HLR engineer, UNIX engineer, atau apa? setelah tahu, barulah cari skill yang diperlukan untuk posisi tersebut (Skill supaya dapet kerja).
Bicara tentang skill, harus katakan bahwa beberapa skill akan lebih bagus hasilnya jika ikut training atau berada di environment yang mendukung. misal skill bahasa asing (perlu orang yang mengkoreksi anda), skill pemrogramman (jika stuck dengan sebuah problem & susah nanya), skill peralatan telco (karena barangnya ngak ada dipasaran), dan mungkin skill lainnya. tidak lupa juga skill non-technical karena memang perlu ketika setelah kerja & seleksi kerja. misal, kemampuan menjawab dengan baik, kemampuan berkomunikasi dengan baik, kemampuan berbahasa asing dengan baik, kemampuan presentasi, dll (Skill supaya dapet kerja).
“bagaimana kalo saya belum tahu saya maunya apa?” wah ini yang susah. jadi orang harus kenal diri sendiri mas. kalo memang masih bingung, ya harus cari informasi sebanyak2nya, buat table comparison, cari info di google, dll. Mengingat usia penanya sekarang, sudah saatnya untuk tidak bingung, dan siap untuk dilepas & mandiri.
“bagaimana mencari tahu apa yang saya mau?” Saya suka dengan lagu potret (usia 17)
“Biar mereka coba semua selama itu tak berbahaya, Biar mereka mengerti hidup “
Maksudnya adalah coba aja semua skill selagi masih muda. Agar lebih ngerti hidup anda sendiri, apa yang anda mau, dan mengerti bahwa orang hidup itu tidak mudah. Teknisnya: coba2 aja semua skill (programming, sysadmin, photoshop, web designer, dll), kemudian pilih yang cocok dengan anda. Tidak perlu ikut2an, karena kalo ngikut orang, anda hanya akan jadi bayangan, bukan jadi orang. jika orang yang diikuti hilang, bayanganpun lenyap.
“wah, kalo gitu perlu banyak waktu dong?” itulah gunanya usia muda, usia untuk bereksperimen.
Perlu diingat, mengasah skill pasti akan butuh resources (uang, waktu, tenaga), karena itu anda perlu cermat dalam memilih skill yang anda kuasai.
Seperti ditulis pada artikel sebelumnya, setiap lowongan pasti ada requirementsnya anda bisa pelajari disitu. Atau browsing lowongan kerja sebanyak2nya kemudian rangkum skill apa saja yang diperlukan. atau bisa juga google ini. jangan lupa buat networking seluas2nya, buat teman sebanyak2nya (note: facebook friends adalah BUKAN REAL FRIENDS), karena bisa jadi lowongan dari situ juga.
semoga bermanfaat
versi pendek URL: http://bit.ly/i1fIkQ
Membantu sesama dan berusaha maksimal agar tidak menyesal
Suatu hari ketika lagi upload tulisan ke blog. Ada adik kelas saya yang kirim message tentang hijrah ke luar negeri. Adalah wajar jika bertanya, karena adik kelas saya yang bernama lukman ini sama sekali belum pernah pergi keluar negeri, belum pernah punya paspor maupun visa, apa lagi berurusan dengan imigrasi. Jadi masih bingung gitu critanya, ditambah takut dan gugup juga kali yah, hehehe.. Saya langsung teringat pengalaman pertama saya keluar negeri yang masih sibuk sana-sini di hari keberangkatan :-). yah didalam hidup pasti akan selalu ada saat yang dinamakan “pertama kali” toh? karena itu bagi rekan2 yang sudah bukan pertama kali, hendaknya bagi2 pengalaman bagi orang2 yang baru pertama kali. karena pasti tiap orang dulunya adalah seorang newbie.
Bagi saya pribadi, memiliki dan menulis artikel di blog pribadi adalah sarana untuk membantu sesama agar pengalaman pahit yang saya rasakan tidak juga dialami oleh orang lain, juga sekedar membagi tips-tips agar urusan jadi lebih mudah. Kebanyakan artikel yang ditulis disana adalah berbentuk reportase, sebagian besar adalah tentang pengalaman sehari-hari, baik dari pribadi maupun dari rekan lain. Read the rest of this entry »
Penting mana: IPK atau skill atau akreditasi? panduan memilih universitas
Bebrapa hari yang lalu saya mendapat kehormatan, yaitu diundang memberikan kuliah ke adik2 mahasiswa di IT TELKOM tentang seperti apa dunia kerja itu. Salah satu pertanyaan yang selalu ditanyakan oleh para mahasiswa adalah: Penting mana IPK atau skill? pertanyaan ini saya jawab kemudian diperkaya dengan pentingnya akreditasi.
sumber jawaban adalah dari pengalaman pribadi dan referensi dari rekan lain yang ikut berkecimpung dengan rekrutasi pegawai. ok kita bahas satu-satu.
Q: dalam mencari melamar perkerjaan, penting mana: IPK atau skill?
Read the rest of this entry »
Lulusan Teknik xyz bisa kemana aja? tapi…
Ini lanjutan dari artikel sebelumnya tentang dunia kerja, dimana saya memberi kuliah umum di sebuah kelas. para mahasiswa cukup antusias bertanya seperti apa dunia kerja itu. bahan cerita ini adalah dari teknik industri, namun ini adalah hal yang umum yang dapat terjadi pada semua jurusan. berikut dialognya:
mahasiswa: kak, katanya lulusan teknik industri itu bisa masuk kemana aja (posisi mana aja), betul ngak?
Saya: betul. bisa kerja apa aja.
mahasiswa: tapi ternyata, katanya ada juga yang tidak bisa dimasuki oleh teknik industri.
saya: iya. tentu saja.
mahasiswa: (sambil bingung…) trus gimana kak?
saya: saya juga jadi bingung, hehehe… lalu yang dimaksud seperti apa ya? anda itu bertanya atau mau ngasih tau? dan “katanya” itu kata siapa? (sambil bingung juga…)
mahasiswa: ya itu kak, katanya. saya juga cuman denger aja. menurut kakak gimana?
Read the rest of this entry »
Nasib fresh graduate… (lebih berat?)
Percaya atau tidak, para lulusan baru baru (fresh graduates) memiliki beban hidup yang berat dari sangkaan orang2 (dengan catatan: sang freshgraduate ini sudah tidak menerima bantuan dana dari ortunya). bayangkan saja, mereka masih berusia 20-an, konon itu usia dimana seseorang masih mencari jatidiri (entah hilang kemana jatidiri itu). Read the rest of this entry »
Dosen Killer-kah saya?
lagi iseng browsing internet, trus nemu forum diskusi di kaskus yang lagi rame. sebenernya telat juga sih karena tulisan aslinya udah diposting beberapa bulan lalu.
link aslinya ada disini.
———————————–
Saya sudah mengajar di Binus sejak tahun 1988. Waktu itu Ibu Th Widia sendiri yang meminta saya untuk membimbing mahasiswa yang akan ikut ujian negara (termasuk saya). Waktu yang diberikan hanya dua bulan sampai hari ujian. Pelajaran yang saya harus ajarkan adalah bahasa pemrograman dBase II dan Lotus Makro. Setelah banyak pertimbangan akhirnya saya memenuhi permintaan Ibu Widya. Hasil dari bimbingan saya waktu itu lulus 100%.
Selanjutnya, Ibu Widia kemudian menunjuk saya untuk menjadi dosen yang mengajar matakuliah tersebut untuk STMIK Bina Nusantara disamping pelajaran lainnya di jurusan SI. Bulan berlalu, tahun juga berganti. Demikian pula STMIK bertambah maju dan besar. Tapi cara ngajar saya dari tahun ke tahun tetap saya pertahankan guna menjaga mutu. Itu saya lakukan karena almamater saya, Saya sudah menganggap Binus sebagai bagian dari hidup saya. Saya rela tidak mengejar posisi dan jabatan dan tetap sibuk mengajar, demi mengharapkan segelintir mahasiswa yang saya ajar bisa membuktikan diri mereka di masyarakat agar nama Binus tetap harum karena kualitas yang baik. Read the rest of this entry »
Definisi, referensi, diskusi dan plagiarisme
Suatu hari ketika kita sedang mengerjakan tugas kuliah project management. Tugas kali ini dikerjakan secara online, berkelompok, dan penilaiannya juga online. segala aktivitas online nantinya akan diperhatikan sebagai penilaian. “loh? berarti UNSW bekerja sama dengan facebook, yahoo, google & lain-lain itu untuk memonitor aktivitas kita?” hehehe.. tidak, bukan seperti itu. Jadi di UNSW, mereka punya platform/aplikasi untuk belajar online berbasis web. didalam platform itu ada fasilitas forum diskusi, blogging, quiz, file upload, dll. semua aktivitas ada lognya, terlihat jelas dan transparan. contoh: tanggal kita login, komentar apa saja yang kita lakukan, halaman apa saja yang kita akses dan waktunya aksesnya, dan file apa saja yang di upload, dsb.
Saat artikel ini ditulis, aplikasi yang dipakai UNSW adalah blackboard, setelah sebelumnya menggunakan webCT-vista. Namun dibeberapa jurusan, ada juga yang menggunakan moodle, sebuah platform opensource yang dapat digunakan dan dimodifikasi secara bebas, terbuka, dan ratis. jadi yang namanya software opensource sekarang sudah tidak dapat dianggap remeh karena institusi sekelas UNSW aja mau pake itu software.
Kembali ke topik. jadi ceritanya, kita adalah sebuah team, dimana dalam assignment pertama ini saya bertugas sebagai project manager dan sisanya tentu saja menjadi anggota. posisi project manager akan dirolling setiap kali mengerjakan study kasus baru, dengan tujuan agar setiap anggota team ngerasain jadi project manager yang ngatur2 anak buah. setiap kelompok akan disediakan forum diskusi online untuk membahas topik yang diberikan. disini, kita dapat membuat thread untuk topik tertentu. caranya tidak sulit, kalo anda pernah ikutan forum diskusi online atau mailing list, ya berarti tidak akan kesulitan menggunakan platform ini karena cara kerjanya mirip. nah segala macam komentar kita (istilahnya posting), akan dinilai bobotnya oleh para pengawas. saya tidak perlu menjelaskan bahwa segala aktivitas menggunakan bahasa inggris toh? sekedar informasi, dalam diskusi online ini, para pengawas itu lebih menuntut kualitas postingan daripada kuantitas. yang dicari adalah alasan atau analisis kita dalam setiap postingan. sehingga jika berniat untuk menjadi oneliner (postingan yang cuman sebaris atau dua) yang biasanya berisi “yes. i agree” atau sebaliknya “no. i don’t agree”, seperti agan-agan yang nulis di kaskus itu, sebaiknya diurungkan karena itu justru akan mengurangi point anda disana.
kesempatan beasiswa untuk pelajar internasional
bagi yang ingin sekolah gratis diluar negri, segera apply!
kesempatan beasiswa untuk international student.
http://www.grs.unsw.edu.au/scholarships/intschols/unswintschols.html.
Bedanya kegiatan lab di australia dan Indonesia
Studi kasusnya adalah pada kuliah Network Technologies yang halamannya dapat dilihat di sini (TELE3118-page) , terakhir diupdate 2017. berikut ini beberapa hal yang saya catat tentang perbedaan mereka (kegiatan lab di australia dan Indonesia): Read the rest of this entry »