Archive for the ‘netiket’ Category
Apa itu: milis, no email, individual email, digest email, abridged email
Ā Siapa yang tidak kenal milis (mailing list) di tahun 2012 ini? hayoo… š jika anda punya email, hampir dipastikan anda akan ikut mailing list. kenapa? karena mailing list banyak manfaatnya. mailing list adalah sebuah teknologi untuk menyampaikan pesan dari satu-ke-banyak (one-to-many) dimana menggunakan email sebagai media dalam mengirim dan menerima pesan.
teknisnya, setelah anda punya email, maka anda perlu melakukan subscribe ke milis tententu. caranya bisa dengan mengirim email kosong dengan alamat tertentu, atau dengan mendaftarkan diri anda pada website milis tersebut, atau minta moderator milis tsb agar memasukkan email anda sebagai anggota milis.
cara berkomunikasinya mudah sekali. jika anggota ingin mengirim pesan ke anggota lainnya, maka tinggal kirim email ke alamat email milis saja. software milis otomatis menyebarkan pesan tersebut kepada anggota lainnya. proses yang sama juga terjadi ketika seseorang me-reply pesan anda via milis. Read the rest of this entry »
Top/middle/bottom posting, forum, googlewave, OOT
disebuah mailing list, ada yang berkomentar, “tolong bottom posting dunk, saya jadi susah ngebacanya”
sekedar urun pendapat aja, hehehehe
saya pribadi ngak keberatan dengan top/middle/bottom posting.
why?
- Karena email punya fasilitas untuk menandai baris mana yang berasal dari email sebelumnya. kita sendiri juga bisa quote tulisan sebelumnya dan menanggapi bagian tersebut.
- Dengan top posting, orang jadi lebih cepat mengetahui inti email karena ngak perlu scroll ke bawah.
- Ide bottom posting muncul karena pengen membuat thread email seperti forum di internet. meskipun demikian, menurut saya bottom posting ini juga ngak efektif karena belum tentu menggambarkan siapa membalas siapa. pada email yang panjang, bottom posting ini justru menjengkelkan. lagipula, dengan adanya mailing list canggih seperti sekarang (googlegroups atau yahoogroups) dsana ada fasilitas thread sehingga bisa tahu siapa membalas siapa.
- Top posting adalah teknik mereply email yang natural. apakah anda membalas email panggilan kerja dengan bottom posting? hehehe
- Menurut saya, justru yang menjadi problem krusial adalah thread hijacking. dimana subject email dan isinya beda. ini dia penyakit akutnya. bukan bottom postingnya.
- Jika ingin lebih rapi lagi dalam dokumentasi mailing list, ya pake forum, atau pake googlewave.
salam,
Thread & Thread hijacking / membajak thread (netiket)
Thread hijacking (indonesia: membajak thread) adalah istilah yang berkaitan dengan netiket.
Definisi Netiket adalah etiket atau tata cara yang dipakai ketika berkomunikasi melalui media internet misal: email, chatting, forum diskusi
Tulisan ini diangkat dari diskusi milis, mungkin moderatornya lupa atau lagi istirahatā¦. :-p
Definisi thread:
Sebuah thread adalah sebuah kumpulan email yang membahas topik tertentu. Sebuah thread dicirikan dengan subject/topik yang sama. Jadi dalam mailing list, terutama mailing list atau mail client yang mendukung thread, kita bisa mengikuti alur messages, siapa merespon siapa. Tujuan thread adalah agar topik nyambung dengan content.
Teknologi thread dimungkinkan terjadi karena setiap email, terutama email dalam mailing list yang mendukung thread mempunyai id thread yang sama, yang akan tetap sama meskipun anda mereply email tersebut dan mengganti subject/contentnya.
Dengan fasilitas thread, email yang berserakan tersebut bisa dikelompokkan sesuai dengan threadnya sehingga membacanya akan menjadi lebih mudah.
dengan demikian:
* Jika anda menulis topik baru, tolong ditulis dalam email baru juga. Jika tidak, ini yang dinamakan membajak thread (thread hijacking).
* Membuat topik baru dengan cara mereply email sebelumnya dan mengganti nama subject atau content juga termasuk thread hijacking. karena id email tersebut masih termasuk satu thread dengan topik sebelumnya.
* Tulisan ini ditulis dalam artikel agar subject & contentnya nyambung, serta menghindari thread hijacking.
salam,
versi pendek URL: http://bit.ly/ehfFz8
Email adalah media yang buruk dalam berkomunikasi (dalam hal intonasi, gesture, mimik)
Beberapa hari lalu di sebuah milis linux ramai membahas sebuah topik tentang mapping antara ethernet, interface fisik, real interface, serta lokasi fisik dari device tersebut.Ā Diskusi menjadi rame karena menjadi emosional dan merembet kesana-kemari. namun pada akhirnya solved.
satu hal yang menarik dari diskusi ini adalah tulisan moderator milis (ronny haryanto) tentang berkomunikasi via email
Kalo boleh memberi saran, laen kali supaya tidak bertele2 dan tidak ribut, mendingan stick to facts aja dan jangan bawa2 emosi dan urusan pribadi kalo di milis. Email itu adalah medium yg buruk untuk memahami emosi, intonasi dan gesture2 lain yg mudah dilihat kalo ngomong langsung sama orangnya, makanya gampang sekali salah paham, jadi kita juga sebaiknya tidak berprasangka buruk duluan. Kalo ada yg tidak berkenan ya tidak usah ditanggapi, diabaikan aja, simple.
saya pribadi sependapat dengan ini. kalo dipikir benar juga ya, email memang murah, cepat, efektif, dan efisien. tapi disisi lain punya kelemahan yaitu tidak dapat menjelaskan intonasi, mimik serta gesture lain yang penting dalam berkomunikasi.
tentu ini bukan berarti kita menjadi anti dengan email, hanya saja sebagai pengguna, kita perlu sadar akan kelemahan email yang satu ini. tulisan dengan CAPSLOCK yang menyala, atau tulisan “ah”, “yee”, “ngaco”, dll dapat ditanggapi dengan emosi yang berbeda oleh pembacanya. hehehe
jadi menurut saya, sebagai pengirim email, sebaiknya dijaga kondisi hatinya supaya tulisannya tidak terasa emosional, hehehe. sebagai penerima email, sebaiknya juga jangan terlalu sensitif karena belum tentu yang dimaksud pengirim adalah seperti yang kita duga.
URL pendek:Ā http://wp.me/pRkxT-Vq