Achmad Mardiansyah's Journal

Manage your knowledge by writing it

Archive for the ‘environment’ tag

join the earth hour tomorrow..

with 3 comments

earth-hour-logo

Dengan mematikan lampu-lampu dan alat elektronik yang tidak terpakai selama 1 jam dapat memberikan kontribusi kepada penghematan listrik di Jakarta serta mendukung program efisiensi energi yang diinisiasi pemerintah pada pukul 17.00 – 22.00.

Apabila 10% penduduk Jakarta berpartisipasi dalam EARTH HOUR, maka Jakarta dapat menghemat konsumsi listriknya sebesar 300MWh, yakni setara dengan:

1. Mematikan 1 pembangkit listrik
2. Menghemat 267,3 ton CO2
3. Menghemat lebih dari 267 pohon (1 pohon mampu menyerap 1 ton CO2 dalam 20 tahun masa hidupnya)
4. Persediaan O2 untuk lebih dari 535 orang (1 pohon mampu memberikan O2 bagi 2 orang dalam 20 tahun masa hidupnya)
5. Apabila (300MWh = 1.080.000MJ) X Rp 200/MJ = menghemat hingga Rp 216.600.000,-

source: http://www.earthhour.wwf.or.id/about.php

Solaris adalah mirip linux, tapi tidak sama

with 4 comments

Sekedar sharing, buat rekan2 professional IT, supaya ngak tjepat-tjepat di petjat.
hehehe :-p

kalo mo coba-coba/testing, jangan di server production (live). Ngetest/belajarnya ya pake virtualization itu (virtualbox/vmware/dll). Ini adalah kebiasaan buruk, dan kalo ngilangin kebiasan harus dimulai sedini mungkin.
Segera rubah mindset anda: “rusak –> segera install ULANG!!!” jangan coba-coba pake mindset ini ketika bekerja. apalagi jika server anda udah live dan menyangkut hajat hidup orang banyak (mis: billing server)

Dah ada beberapa korban tu dikantor saya.
sekali lagiiii… pleaseeee be carefull….!!
ini mesin bukan mainan linux yang bisa diinstall seenak perut kamu…

contoh kasus (anonymous):
Ada engineer baru, gayanya sok2an karena merasa udah jagoan dengan linux dan ditugasi administrasi sistem solaris. personally, i don’t like this person karena ngeremehin orang lain. Orang ini baru adalah baru dengan solaris, dan belajar solaris di mesin produksi. gelooo….

orang ini memang sering pake linux, dan super pede ketika pake solaris. namun sayang beribu sayang, pengetahuan basic dari rekan ini belom mantap.
Di linux, umumnya environment udah di setting sehingga mudah untuk digunakan. But solaris, kamu perlu setting environment secara manual.
basically, commandnya mirip, tapi bukan berarti kamu bisa memperlakukan solaris seperti LINUX. untuk itu perlu jam terbang. practices make perfect!!
sebagai contoh:
hostname -i –> di linux berarti menampilkan ip address system. tapi di solaris, ini berarti mengubah nama host (hostname) manjadi “-i” dan ini FATAL SEKALI.

Ada juga rekan lain yang mengubah /etc/hosts tanpa memberitahu rekan lainnya. Dalam file ini, rekan yang super pinter ini mengganti baris yang ada “loghost” yang mengakibatkan fasilitas logging tidak jalan. dalam sebuah diskusi, ternyata rekan ini tidak mengerti konsep ACL antara di linux dan cisco. padahal ACL (Access Control List) ini adalah konsep dasar dari UNIX dan sudah diimplementasikan dari tahun 90-an. benar2 menjengkelkan!!!

so, please be careful!!!

Mengubah TIMEZONE tanpa reboot

without comments

Jika anda menggunakan komputer terutama menggunakan OS berbasis UNIX/UNIX-like, pasti anda akan ditanya tentang TIMEZONE yang anda gunakan dalam system anda. pertanyaan selanjutnya adalah:

Q: bagaimana mengubah TIMEZONE system?
A: jika anda menggunakan solaris, Silahkan edit /etc/TIMEZONE, kemudian modifikasi variable TZ sesuai yang anda inginkan. untuk pilihan timezone, dapat dilihat di /usr/share/lib/zoneinfo. anda juga dapat menggunakan timezone sendiri dengan mendefinisikan variable environment TZ pada shell anda.

Q: apakah TIMEZONE ini berdampak global atau per-user basis?
A: untuk timezone di /etc/TIMEZONE dampaknya global, karena akan dibaca oleh proses init serta service lainnya pada saat booting. syslog juga akan menulis timestamp berdasarkan timezone ini. jika ingin per-user basis, maka silahkan definisikan variable TZ pada masing2 user.

Q: gimana caranya mengubah TIMEZONE tanpa reboot?
A: jawaban singkat: tergantung. variable TZ (timezone) bekerja berdasarkan per-process-basis. artinya tiap proses akan ada timezone-nya. jika mengubah TIMEZONE pada masing2 user, maka tidak perlu reboot. tapi jika ingin mengubah TIMEZONE pada semua proses yang ada di mesin UNIX maka harus reboot.

Written by Achmad Mardiansyah

June 6th, 2006 at 12:44 pm