Archive for the ‘solaris’ tag
Solaris adalah mirip linux, tapi tidak sama
Sekedar sharing, buat rekan2 professional IT, supaya ngak tjepat-tjepat di petjat.
hehehe :-p
kalo mo coba-coba/testing, jangan di server production (live). Ngetest/belajarnya ya pake virtualization itu (virtualbox/vmware/dll). Ini adalah kebiasaan buruk, dan kalo ngilangin kebiasan harus dimulai sedini mungkin.
Segera rubah mindset anda: “rusak –> segera install ULANG!!!” jangan coba-coba pake mindset ini ketika bekerja. apalagi jika server anda udah live dan menyangkut hajat hidup orang banyak (mis: billing server)
Dah ada beberapa korban tu dikantor saya.
sekali lagiiii… pleaseeee be carefull….!!
ini mesin bukan mainan linux yang bisa diinstall seenak perut kamu…
contoh kasus (anonymous):
Ada engineer baru, gayanya sok2an karena merasa udah jagoan dengan linux dan ditugasi administrasi sistem solaris. personally, i don’t like this person karena ngeremehin orang lain. Orang ini baru adalah baru dengan solaris, dan belajar solaris di mesin produksi. gelooo….
orang ini memang sering pake linux, dan super pede ketika pake solaris. namun sayang beribu sayang, pengetahuan basic dari rekan ini belom mantap.
Di linux, umumnya environment udah di setting sehingga mudah untuk digunakan. But solaris, kamu perlu setting environment secara manual.
basically, commandnya mirip, tapi bukan berarti kamu bisa memperlakukan solaris seperti LINUX. untuk itu perlu jam terbang. practices make perfect!!
sebagai contoh:
hostname -i –> di linux berarti menampilkan ip address system. tapi di solaris, ini berarti mengubah nama host (hostname) manjadi “-i” dan ini FATAL SEKALI.
Ada juga rekan lain yang mengubah /etc/hosts tanpa memberitahu rekan lainnya. Dalam file ini, rekan yang super pinter ini mengganti baris yang ada “loghost” yang mengakibatkan fasilitas logging tidak jalan. dalam sebuah diskusi, ternyata rekan ini tidak mengerti konsep ACL antara di linux dan cisco. padahal ACL (Access Control List) ini adalah konsep dasar dari UNIX dan sudah diimplementasikan dari tahun 90-an. benar2 menjengkelkan!!!
so, please be careful!!!
Solaris ZFS, basic concepts
Saya jawab seadanya dulu yah, versi lengkap tentang Solaris ZFS sedang dibuat jadi artikel.
Q: Apa sih yang menyebabkan zfs dikatakan filesystem yang cepat?
A: ini cepat dalam hal apa? read ato write?
operasi read pada ZFS adalah lebih cepat:
– karena dia pake algoritma ARC yang bisa memprediksi data yang akan dibaca.
– karena dia pake COW (lihat penjelasan dibawah)
– pada pool standar, ZFS pake dynamic striping, jadi data yang ditulis akan disebar kebeberapa disks. Sehingga kalo membaca data yang diambil dari beberapa disks, maka hasilnya akan lebih cepat toh? maaf kalo jawabannya baru segini karena saya memang tidak masuk dalam team developer ZFS.
nah, kamu kan kliatannya tertarik tu… kenapa tidak gabung aza? sapa tau bisa jadi employee sun microsystem loh… gimana ngak keren coba? hehehe :-p
Q: Apa itu zpool?
A: zpool adalah pool storage yang dibuat pada ZFS file system. command yang dipakai adalah zpool
Q: Apa keterbatasan dari zfs ? (from wikipedia)
A: ZFS jelas punya limit:
– satu pool ZFS maksimum bisa nampung total data sebesar 128bit. sekitar 18 milyar milyar kali lebih besar dari 64bit filesystem yang ada sekarang. jika lebih dari itu, ZFS ngak bisa.
– maksimum 2^64 ZFS snapshot
– maksimum 2^48 entries dalam sebuah directory
– maksimum bisa membuat single file sebesar 16 EiB (baca: ExbiByte)
1 exbibyte = 260 bytes = 1,152,921,504,606,846,976 bytes = 1,024 pebibytes
– maksimum bisa memiliki file attribute sebesar 16 EiB
– maksimum bisa memiliki pool sebesar 256 ZiB (ZebiByte)
1 zebibyte = 270 bytes = 1,180,591,620,717,411,303,424 bytes = 1,024 exbibytes
– maksimum memiliki 2^56 attributes dalam tiap file
– maksimum memiliki 2^56 file dalam sebuah directory
– maksimum memiliki 2^64 buah devices dalam sebuah zpool
– maksimum memiliki 2^64 zpool salam sebuah system
– maksimum memiliki 2^64 filesystem dalam sebuah zpool
Q: Kenapa sih kok maksimumnya gede banget? kan ngak kepake semua.
A: Ini filesystem untuk masa depan. komputer kamu memang g perlu-perlu amat. Tapi google, yahoo, amazon, friendster, facebook, perlu toh? dimasa depan, storage akan menjadi bigger & bigger. silahkan buka lagi buku sejarahnya, dan analisis bagaimana storage menjadi berlipat2 dalam sebuah interval waktu. dari situ kamu bisa buat interpolasi toh?
Q: ZFS support quota?
A: ya iya lah… masa iya dong?
quota biasanya digunakan untuk membatasi space user toh? kan tinggal buat aja zfs FileSystem untuk user tertentu, trus kasih quota. simple toh? daripada jalanin command edquota?, blom lagi repot untuk edit fstab?
Q: apakah harddisk yang sudah masuk pool bisa di tarik lagi?
A: tergantung kasusnya. kalo masuk ke pool yang mirror, tentu saja bisa. kalo dimasukin ke pool biasa, tentu saja TIDAK bisa, karena kan udah masuk ke ke dynamic striping (RAID0)… untuk cari tahu kelebihan kekurangan RAID0, silahkan tanya google.
Q: ZFS bukan cluster?
A: ya bukan dong…
Q: apa itu Copy-on-write transactional model? di kuliah ga ada…
A: saya dulu pernah ngasih ceramah di ITT. kurikulum cuman ngasih sampe lutut. tapi kebutuhan industri adalah orang kemampuannya sampai ujung kepala. artinya memang ada gap yang jauh antara industri dan kuliah. makanya jangan cuman ngandelin kuliah, makanya sekarang banyak tempat kursus dimana2, makanya ada GLC, makanya ada OSUM, makanya ada OSUG. begituu… kamu beruntung pernah belajar sistem berkas, saya ngak pernah sama sekali. Tapi belum tentu yang ngambil kuliah tersebut bisa ngejelasin dari sisi teknis tentang Ext2, Ext3, UFS, ZFS. hehehe… :-p
ok, back again, ZFS memakai teknologi trasactional model, disebut juga copy-on-write (COW), sama seperti yang dipakai oleh database oracle, postgresql. mysql sangat terbatas kemampuan transactionnya. Inti dari COW adalah: all-or-nothing. yang di tekankan disini adalah teknologi write-nya.
Saya ambil contoh cara kerjanya:
1. ketika kamu buat sebuah file yang bener2 baru, maka akan disimpan dalam blok yang baru di harddisk toh? sampe sini jelas yah?
2. apa yang terjadi ketika file tersebut diedit?
Jika memakai FileSystem biasa, maka blok tersebut akan akan ditulis ulang. kalo filenya menjadi lebih besar, maka akan dicarikan blok lagi untuk nyimpan data yang lokasinya entah dimana, kadang jauh dari data yang lama.
Efek kalo pake FS tradisional:
– setelah beberapa lama, apalagi untuk server yang sibuk (banyak read & write) maka file akan terjadi fragmentasi.
– kemampuan read & write menurun
– kalo komputer mati mendadak, maka akan muncul problem, file INconsistency.
bisa aja sih, diakalin dengan journalling filesystem, tapi ngak membantu karena data yang ditulis udah ngak consistent (baru setengah ditulis, lampunya mati). ini adalah cara kerja FS tradisional.
nah, kalo pake ZFS, ZFS akan mencari blok yang baru untuk menyimpan file yang diedit tersebut. Supaya lebih cepat dalam read/write, ZFS punya algoritma buat nyari lokasi blok baru yang optimal. Blok yang lama tidak diganggu gugat. inilah yang disebut copy-on-write. jadi nulisnya ditempat yang baru (seperti kalo copy file toh?)
efek kalo pake ZFS:
– tidak perlu DEFRAG (emangnya jendela?)
– kemampuan I/O tetap stabil, malahan bisa jadi tambah cepat karena ZFS punya algoritma untuk memprediksi file mana saja yang akan di read.
– ni yang penting lagi: kalo komputer mati mendadak, NGAK perlu panik, NGAK perlu pake fsck. karena ZFS bakal pake blok yang lama toh? blok yang baru kan gagal ditulis karena mati lampu.
teknologi COW ini diambil dari teknologi database dan sukses diimplementasikan ke filesystem. i just only can say one word: AMAZING!!
3. setelah ZFS udah SUKSES nulis di tempat yang baru, maka barulah pointernya di update. jadi konsepnya adalah all-or-nothing. Nunggu keseluruhan file bener2 selesai & sukses ditulis, baru kemudian pointernya di update. Blok yang lama akan dianggap kosong, dan bisa ditulis untuk file yang lain. jika ada gangguan selama proses menulis, maka fallback, pake data yang lama. begichuuu…
Q: mysql, postgres, oracle bisa bekerja lebih baik di ZFS?
A: ya iya laah… FS-nya bagus, DB-nya juga jadi bagus dunk?
ini adalah sebagian kecil bahasan tentang ZFS, nanti akan diceritakan lebih lanjut kok. Sabar yah, skr lagi banyak kerjaan ne…
versi pendek dari URL: http://bit.ly/eHFIU7
Untuk lebih dekat dengan ZFS dan batuk2nya: disini, disini, disini
Hardware saya kedetect Solaris ga sih?
Sering kita dengar pertanyaan berikut:
“hardware xxx apakah sudah dipakai di solaris?”
“Kalo pake solaris, ntar hardware saya kedetect g yah?”
“saya sudah install solaris, kenapa suaranya hilang?”
“payah ni, udah capek2 install, ternyata belom di support”
Pertanyaan diatas adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh para newbie. Sun Microsystem sebagai pembuat Solaris/Opensolaris sudah pasti mikirin pertanyaan ini dengan membuat tools untuk mengecek apakah hardware anda sudah disupport solaris atau belum. Dari sisi user, tools ini sangat bermanfaat sehingga kita tidak perlu buang waktu untuk trial and error.
Artikel dapat diakses disini: Achmad-Hardware saya kedetect Solaris ga sih
Apa bedanya: solaris, opensolaris, solaris express?
Q: apa bedanya: solaris, opensolaris, solaris express?
A: mirip seperti LINUX. Jika kamu ngomong linux, linux itu adalah nama kernel saja.
Kalo kamu ngomong slackware, fedora, suse, dll, secara konsep itu bukan linux, tapi distro linux. Sehingga kamu bakal salah jika menyebut: linux slackware, linux fedora, dll. Yang benar adalah: distro linux slackware, distro linux fedora. But karena banyak orang awam tentang ini, maka semua dah pada maklum.
OS ngak bisa berguna banyak kalo cuman berisi kernel saja toh?
Microsoft windows yang cuman kernel saja gak bakal bisa memberikan manfaat toh? maka dari itulah ditambahkan program standar, misal: notepad, cmd, paint, dll sehingga, jadilah distro windows. Jadi distro adalah: kernel + program aplikasi lain, kemudian dibundle kedalam media instalasi, misal: CD/DVD.
Opensolaris itu adalah nama kernel, dan sifat kernel ini adalah opensource. kernel ini memiliki lisensi, tetapi lisensi opensolaris bukan GNU, melainkan CDDL yang business friendly. Kamu bisa download kernel opensolaris, mengubahnya, dijadikan sebuah prosuk, tapi kamu berhak untuk tidak memperlihatkan source code kamu itu, sehingga rahasia perusahaan aman. Mirip seperti lisensi BSD yang sangat liberal. Jika sebuah sourcecode direlease dengan BSD, maka kamu bisa download, mengubah, dan mengklaim sourcecode itu adalah milik kamu. Itulah kenapa beberapa perusahaan memilih BSD/CDDL untuk implementasi produknya. mis: juniper, pFsense, dll
Dalam kasus opensolaris, nama distronya juga sama: distro opensolaris. Sehingga kalo kamu ngomong opensolaris saja, kamu perlu menjelaskan lebih lanjut: yang dimaksud itu kernel atau distro?
solaris adalah nama distro. kernelnya diambil dari opensolaris kemudian ditambah aplikasi, trus di bundle ke dalam CD/DVD. bedanya: kalo distro opensolaris yang ngurusin komunitas, distro solaris yang ngurusin adalah sun microsystem langsung. pada distro solaris, sun melakukan testing, maintain, update, RnD, agar distro solaris menjadi tangguh dan stabil. jadi ini distro bener2 diurusin oleh sun microsystem. konsekuensinya, kebanyakan paket2 serta feature2 didalamnya sedikit lebih tertinggal jika dibandingkan dengan distro opensolaris, karena alasan stabilitas.
ohya, setelah merelease distro solaris, sun juga merelease distro “Solaris Express”. Distro ini tersedia bebas, diupdate 2 minggu sekali, buat para developer, hackers, testers, hobbyist, semua orang. gunanya sih biar diajak ngetest distro tersebut, lapor ke sun kalo ada bug, hang, ato apalah. sehingga solaris release berikutnya sudah stabil. Sejak 10 Agustus 2009, Sun menghentikan program solaris express community edition ini. Sehingga, Semua effort yang dikeluarkan sekarang, di fokuskan untuk membangun opensolaris. reference
Mengenai biaya, tidak perlu khawatir, dua-duanya gratis, bisa di download bebas. Sun juga menyediakan link langsung untuk mendownload distro solaris. kalo anda perlu support unprofessional (tanya2 cara pake produk) bisa tanya ke milis opensolaris dan akan dijawab oleh komunitas. kalo pertanyaannya susah, maka jarang ada yang jawab. hehehehe :-p
tapi kalo pengen professional support dari sun langsung (misal: tanya via telpon, respon kurang dari 24 jam jika ada problem, dll), maka harus beli service dari sun. ya iya laah, professional support gitu loh! masak gretongan !?!
btw, redhat tidak menyediakan link langsung untuk download distro redhat, dan redhat berhak melakukan itu. karena didalam distronya terdapat trademark redhat. redhat hanya menyediakan download untuk sourcecode distronya, karena distro redhat berbasis GNU. dari source code inilah kemudian dibuild lagi menjadi CentOS, semua trademark redhat diganti menjadi CentOS. sehingga distro CentOS bisa di download.
Instalasi Solaris10 10/08 (update 6)
Tulisan ini adalah update dari tulisan saya sebelumnya tentang instalasi Sistem Operasi Solaris 10.
Dua hari yang lalu, 31 Oktober 2008, SUN meluncurkan release terbaru dari Sistem Operasi andalannya, Solaris. Release ini adalah release ke-enam setelah pertama kali diluncurkan pertama kali pada february 2005. Diberi nama 10/08 karena diluncurkan pada bulan ke 10 (oktober) tahun 2008. Release ini sangat istimewa dari sebelumnya karena telah diintegrasikannya feature yang telah lama dinanti-nantikan oleh para pengguna Solaris 10 diseluruh dunia, salah satunya adalah ZFS.
Pada bagian pertama artikel akan berbicara tentang feature baru dari release ini, dan pada bagian selanjutnya adalah panduan instalasinya.
artikel dapat diakses Achmad-Solaris10 update6 _october 2008_ installation
Sejarah UNIX yang resmi…
Banyak buku/artikel yang bercerita tentang sejarah UNIX. namun diantara artikel itu jarang yang mencantumkan sumber resminya.
Sejarah resmi perjalanan UNIX dapat diakses disini. di tulis langsung oleh pemilik nama UNIX. the Open Group.
Instalasi Oracle10g pada Solaris10 x86
Oracle adalah product database yang terkenal di dunia, mempunyai banyak customer, dan memiliki feature lengkap dan canggih sebagai sebuah database.
Sedangkan Solaris 10 adalah sebuah Sistem operasi yang juga terkenal handal, stabil, dan mempunyai basis user yang besar. Gabungan keduanya akan menghasilkan sebuah aplikasi yang handal, performance yang tinggi, serta stabil.
Artikel ini akan membahas instalasi Oracle 10g pada Solaris 10 x86.
tutorial dapat diakses disini.
Solaris 10 Installation
Solaris OS adalah operating system yang sangat terkenal didunia karena kestabilannya. Banyak inovasi brilian dari Sun Microsystem pada sistem operasi ini. Solaris OS sangat dipercaya sebagai OS server terutama pada mesin-mesin critical yang menuntut high availability, stability, reliable, serta scalable.
Satu hal lagi yang menggembirakan, semenjak peluncuran solaris10 pada february 2005, sun microsystem telah melepas source code-nya dengan lisensi CCDL. Yang berarti, anda bebas menggunakan solaris dimanapun anda mau. Dahulu sebelum dilepas (solaris8/9), anda harus membayar lisensi jika solaris digunakan untuk komersial.
Tulisan ini menggunakan contoh instalasi solaris 10 update 3.
Info detil tentang solaris akan dibahas khusus pada tulisan yang lain.
tulisan dapat diakses disini.
Mengubah TIMEZONE tanpa reboot
Jika anda menggunakan komputer terutama menggunakan OS berbasis UNIX/UNIX-like, pasti anda akan ditanya tentang TIMEZONE yang anda gunakan dalam system anda. pertanyaan selanjutnya adalah:
Q: bagaimana mengubah TIMEZONE system?
A: jika anda menggunakan solaris, Silahkan edit /etc/TIMEZONE, kemudian modifikasi variable TZ sesuai yang anda inginkan. untuk pilihan timezone, dapat dilihat di /usr/share/lib/zoneinfo. anda juga dapat menggunakan timezone sendiri dengan mendefinisikan variable environment TZ pada shell anda.
Q: apakah TIMEZONE ini berdampak global atau per-user basis?
A: untuk timezone di /etc/TIMEZONE dampaknya global, karena akan dibaca oleh proses init serta service lainnya pada saat booting. syslog juga akan menulis timestamp berdasarkan timezone ini. jika ingin per-user basis, maka silahkan definisikan variable TZ pada masing2 user.
Q: gimana caranya mengubah TIMEZONE tanpa reboot?
A: jawaban singkat: tergantung. variable TZ (timezone) bekerja berdasarkan per-process-basis. artinya tiap proses akan ada timezone-nya. jika mengubah TIMEZONE pada masing2 user, maka tidak perlu reboot. tapi jika ingin mengubah TIMEZONE pada semua proses yang ada di mesin UNIX maka harus reboot.
Apa itu core service dan VAS (Value Added Services) di Telekomunikasi
Q: apa itu Core Service? contohnya?
A: dalam dunia telco, core service artinya service utama. tanpa service ini berarti perusahaan telco tersebut ya ngak bakal jalan. ini adalah jualan utama dari perusahaan telco. saat ini yang disebut core service adalah voice call.
Q: kenapa voice call disebut core service?
A: karena memang inilah service utama yang dijual perusahaan telco. pemasukan tertinggi dari perusahaan telco sampai saat ini adalah masih tetap voice call. dari sisi pelanggan, pelangan akan lebih cepat ngedumel jika core servicenya ada gangguan.
Q: mesin/alat yang dipakai untuk menyediakan core service?
A: dari sisi radio: BTS, BSC, TRAU, dari sisi core network: HLR, MSC
Q: apa itu VAS? contohnya?
A: Value Added Services. sesuai namanya, VAS menyediakan layanan/feature selain core service. misal prepaid service (sehingga kamu bisa pake telpon pake voucher), SMS (short message service), PRBT (Personal Ring Back Tone), dll
Q: layanan VAS yang populer?
A: SMS. sumber revenue nomer 2 setelah voice call.
Q: mesin yang dipakai untuk VAS?
A: otak utama untuk menjalankan VAS adalah mesin IN (Intelligent Network). misalnya memakai produk ini.
Q: apakah mesin IN tersebut dibuat sendiri atau memakai produk dari vendor lain?
A: tergantung vendor telco yang jual produk IN tersebut (misal: Siemens, Ericsson, Nokia, Huawei, Nortel, ZTE, dll)
Q: mesin IN pake OS apa?
A: kebanyakan mesin di telco berbasis UNIX, ada HP-UX, AIX, Solaris. yang paling banyak kliatannya memakai Solaris OS.